SRAGEN, solotrust.com- Pelebaran jalan di Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen masih dalam proses pengerjaan, Rabu (17/10/2018).

Warga pun berharap pelebaran jalan yang masuk dalam proyek TMMD ke 103 tersebut akan berdampak menaikkan nilai jual tanah di wilayah tersebut.

Salah satu warga Kasno (61) mengatakan, harga tanah di sekitar lokasi pembangunan langsung naik drastis. Sebelum jalan tersebut dibuat harga tanah hanya sekitar Rp 20 juta perpetaknya (250 m²).

“sangat jarang warga yang tertarik membeli tanah disini, dengan alasan akses jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Bahkan jika musim penghujan tiba jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh sepeda motor karena becek dan licin.” Tuturnya.

Sementara itu Sutrisno (40) salah satu warga dukuh Segagan yang juga mempunyai tanah di sekitar jalan tersebut mengaku tanahnya telah dibeli oleh warga dengan harga Rp 30 juta setiap satu petak (250 m²).

“ya sangat senang dengan adanya program ini, disamping bisa membantu menaikan harga jual tanah, warga juga dimudahkan dalam hal transportasi.” Ungkapnya.  

(wd)