SOLO, solotrust.com– Open House SKPNK 2018 “On the Move” berlangsung sukses dan meriah. Sekitar 2000 pengunjung datang meramaikan event yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 20-21 Oktober 2018. Konsep Fantastic Zone menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi berbagai stand dan kegiatan yang ada di sekolah yang beralamat di Jl. Surya No. 54-56 Jagalan, Solo.
“Dengan konsep ini, pengunjung bisa lebih mengenal SKPNK dengan cara yang asyik dan menyenangkan bersama dengan keluarga.” Ucap Ketua Panitia Open House On the Move, Metta Tysdya Maggandhini.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa empat zona yang dikemas dalam fantastic zone tersebut memiliki bermacam kegiatan menarik. Pada Education Zone, pengunjung bisa mengikuti seminar parenting dengan topik The Teaching Triangle, stan informasi sekolah, konsultasi pendidikan, hingga keliling kampus.
Di zona Sharing and Caring, pengunjung bisa berpartisipasi dalam mewujudkkan kepedulian terhadap kemanusiaan, kelestarian alam dan lingkungan. Sedangkan untuk Fun Zone, pengunjung bisa bersenang-senang dengan aneka wahana dan permainan, festival akustik, festival kuliner, menyaksikan berbagai penampilan siswa SKPNK, hingga menyaksikan kincir angin dari barang bekas buatan siswa sekolah setempat.
Sebagai penutup event, tarian kolosal nusantara disajikan oleh siswa-siswi SD, SMP, SMA yang tergabung dalam ekstrakurikuler dance yang telah sukses memukau pengunjung yang hadir.
Di Competition Zone, pengunjung bisa menyaksikan dan mengikuti kompetisi basket jenjang SD dan SMP, kompetisi dance SMP, pelatihan basket dari klub Satria Muda, membuat pesawat kertas dengan durasi terlama, hotwheels, dan mewarnai.
Sesuai tema yang diangkat dalam Open House tahun ini yaitu On the Move, SKPNK yang berusia 11 tahun ini ingin menjadi sekolah yang terus melangkah ke depan, terus melakukan pergerakan dan perubahan yang positif serta menularkannya kepada masyarakat.
Direktur Operasional Sekolah, Febyo M.J.B. menuturkan, open house ini adalah agenda rutin sekolah setiap tahun. “Di Open House sekolah kami, masyarakat yang datang dapat mengenal langsung lingkungan sekolah, melihat hasil karya siswa, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA, dan mengetahui kultur dan budaya yang dikembangkan di sekolah.” Tuturnya.
(wd)
