LAMONGAN, solotrust.com - Kepergian kiper Persela Lamongan Choirul Huda untuk selamanya benar-benar meninggalkan kesedihan mendalam bagi para suporter, dan juga rekan setimnya. Usai menang 1-0 dalam laga melawan Persib Bandung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (22/10/2017), seluruh orang yang hadir di tribun memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda.
Tangisan pun pecah di dalam stadion. Para suporter yang tak kuat menahan kesedihannya, meneteskan air mata haru tanda berduka.
Beberapa suporter juga tampak menyalakan lilin kecil, dan membawa poster serta foto Choirul Huda. Di sisi lain, layar plasma memutarkan cuplikan Choirul Huda kala membela Laskar Joko Tingkir.
Acara tersebut semakin terasa mendalam dan haru manakala lagu dari Endank Soekamti berjudul ‘Sampai Jumpa’, mengiringi penghormatan terakhir kepada sosok yang dijuluki ‘One Man One Club’.
Bahkan, sang pencetak gol tunggal kemenangan Persela, Samsul Arif Munip, tak kuat menahan kesedihannya ketika lagu tersebut menggema di dalam stadion. Rekan setim Samsul, juga terlihat menundukan kepala, seakan menahan tangisan.
Choirul Huda meninggal dunia usai berbenturan dengan rekan satu timnya dalam laga melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017) sore. Usai berbenturan pada menit ke-44, Huda sempat meringis kesakitan hingga akhirnya jatuh tak sadarkan diri. Namun Huda akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB diRumah Sakit Umum Daerah dr Soegiri, Lamongan.
Berikut video 'Penghormatan Terakhir untuk Choirul Huda dari Surajaya Lamongan':
(way)
(Redaksi Solotrust)