SOLO, solotrust.com- Pelari asal Kenya merajai ajang Lomba Lari Solo Open 10K, Minggu (28/10/2018). Dua kategori umum, yakni putra dan putri semuanya diborong oleh pelari asal Kenya.
Selain kategori umum pria dan putri, ada kategori lainnya, seperti pelajar putra dan putri, serta kategori TNI/Polri.
Meski baru pertama kali diadakan, namun ajang ini mampu menyedot peserta lebih dari 1.200 peserta.Jemimah pelari asal Kenya yang berhasil finish di posisi terdepan dengan catatan waktu 34 menit 27 detik.
”Senang bisa ikut lomba lari di Indonesia, saya sering ikut lomba di sejumlah negara, seperti Malaysia, Singapura dan lainnya,” jelasnya kepada wartawan disela kegiatan.
Prestasi berbalik ditunjukan oleh peserta tuan rumah. Dimana dari semua kategori ini tak ada pun satu pelari asak Kota Bengawan yang mendapatkan medali. Melihat hal ini, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo pun sedikit resah.
Bahkan tak jarang saat memberikan hadiah kepada para pemenang, pria yang akrab disapa Rudy ini menanyakan keberadaan atlet asal Solo.
”Lho, lha ko Solo endi ki? Mosok ko Solo ra eneng? Wah Solo entuk handuk,” kata Wali Kota. (dit)
(wd)