Hard News

Menteri Pembangunan Luar Badar Malaysia Kepincut Umbul Ponggok

Jateng & DIY

30 Oktober 2018 04:14 WIB

Menteri Pembangunan Luar Badar Malaysia, Datuk Seri Rina Mohd Harun.

KLATEN, solotrust.com- Menteri Pembangunan Luar Badar Malaysia melakukan kunjungan kerja di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo,Kabupaten Klaten. Dalam kunjungannya, Menteri Malaysia ingin melihat langsung wisata Umbul Ponggok.

Sesampai di Desa Ponggok, Menteri Pembangunan Luar Badar  Malaysia, Datuk Seri Rina Mohd Harun bersama rombongan  diterima langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani serta Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono.



Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, bahwa Pemerintahan Desa Ponggok selama ini menjadi desa percontohan  di Klaten, serta menjadi tempat study banding desa desa yang ada di Indonesia.

Dalam hal ini, Menteri Pembangunan Luar Badar Malaysia, Datuk Sseri Rina Mohd Harun, mengaku Malaysia dan Indonesia sama-sama ingin belajar terkait pembangunan desa. Dengan itu, dalam melakukan pembelajaran ini tidak hanya sekedar  dari sisi infrastruktur saja, namun juga pemberdayaan manusia itu lebih penting.

“Desa di Malaysia juga ingin menikmati kemudahan dalam melakukan pembangunan desa, seperti di Desa Ponggok ini,”katanya kepada wartawan di Desa Ponggok, Minggu (28/10/2018).    

Ia mengatakan, di Malaysia ada 17 ribu desa. Dalam waktu dekat ini sebanyak 25 kepala desa akan belajar terkait sistem penggelolaan dana desa hingga pemberdayaan perekonomian di Pemerintahan Desa Ponggok.

“Ini sangat bagus, desa ini terlihat ada gotong royongnya dalam penggelolaan wisata,” kata dia. 

Sementara itu, Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono mengatakan, sebelum mendapat kunjungi dari Menteri Malaysia, Desa Ponggok juga sempat mendapat kunjungan dari  24 perwakilan negara Asia-Pasifik terkait penggelolaan dana desa.

 “Ini bisa memotivasi desa desa lainnya. Belum lama kami juga menerima kunjungan perwakilan dari negara Asia-Pasifik,”katanya.  

Diakuinya, dalam kenjungan Menteri Malaysia ini, selain menyorot terkait penggelolaan dana desa juga menyorot tentang penggelolaan Bumdes  yang ada di Desa Ponggok ini.

 “Ternyata, desa ini disorot oleh dunia. Mulai dari penggelolaan dana desa, kesejahteraan masyarakat, peningkatan. Kami akui, desa ini dulu sempat sulit dalam melakukan pembangunan desa,”pungkasnya. (Jaka). 

(wd)