SOLO, solotrust.com- Tim gabungan, baik dari TNI/Polri, Satpol PP, Linmas, BPBD hingga Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, disiagakan di sekitar Pasar Legi selama 24 jam.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan, termasuk mengantisipasi adanya pencurian barang dagangan pedagang.
”Pada intinya kita tak ingin ada oknum yang tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini. Saya rasa masih ada dagangan pedagang di dalam kios yang tak terbakar,” jelas Lurah Pasar Legi, Marsono saat dihubungi Solotrust.com, Selasa (30/10/2018).
Marsono memastikan, tim gabungan tersebut sudah siaga sejak malam kemarin. Namun ia tak mengetahui sampai kapan tim gabungan tersebut akan disiagakan di lokasi tersebut.
”Ya mungkin kalau sudah kondisinya benar-benar aman semua bisa dikondisikan,”katanya.
Ketika ditanya soal jumlah kerugian, ia belum bisa mengatakan lebih lanjut.
Karena sampai saat ini pihaknya masih fokus pada pemadaman dan juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, untuk mencari lokasi yang pas sebagai pasar darurat. (dit)
(wd)