Ekonomi & Bisnis

Harga Sembako Turun, Pedagang Pasar Sambat

Ekonomi & Bisnis

19 Mei 2022 16:31 WIB

Seorang pedagang tengah menunggui lapak dagangannya di Pasar Legi Solo, Rabu (18/05/2022), (Foto: Dok solotrust.com/Livia)

SOLO, solotrust.com – Dua pekan pascalebaran, beberapa sembako alias kebutuhan pokok cenderung mengalami penurunan harga.

Pantauan solotrust.com di Pasar Legi Solo, Rabu (18/05/2022), beberapa pedagang sembako sambat alias mengeluh lantaran harga bahan pokok mengalami penurunan cukup signifikan.



Salah satu pedagang sembako, Wanti mengatakan ada beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga.

Nek beras itu sudah turun, hargane juga macem-macem. Kalau barangnya bagus ya hargane agak mahal. Aku jual eceran itu Rp12.000, Rp11.000, Rp10.000 gitu. Minyak itu juga sudah turun, harga sekarang paling satu botol itu Rp22.000. Gula sudah mulai turun, aku jual eceran Rp13.500, " urainya.

Hal serupa juga diungkapkan pedagang sembako lain, Hari. Ia mengatakan minyak merupakan salah satu bahan pokok yang mengalami penurunan harga.

“Satu botol ini dulu cuma Rp25.000, sekarang cuma Rp22.000 aja keler-keler, itu masih berapa karton itu isi semua lho nggak kosong, itu yang 800 sampai 900 ml. Kalau yang ini 1,5 liter harganya dari Rp17.000 sekarang cuma Rp14.000, minyak curah kami bungkusin sendiri, soalnya mengejar harga ben bisa sampai, biar kita ruginya nggak terlalu banyak,“ bebernya.

Hari menambahkan, meski beberapa jenis sembako mengalami penurunan harga, namun komoditas mi dan gandum saat ini justru mulai naik.

”Mi itu yang naik bihun ya, dulu harganya cuma Rp72.000 sekarang Rp85.000, itu per satu bos atau sekitar lima kilogram. Pokoknya yang dari gandum naik sekitar Rp2.000-an,“ ucapnya. (livia/riesta)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya