SOLO, solotrust.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu mendapatkan pembinaan terkait pencatatan keuangan. Relawan UMKM, Benk Mintosih mengatakan, belum ada wadah yang fokus pada permasalahan yang dihadapi UMKM untuk mencari solusi bersama-sama.
Terlebih, selama ini UMKM terkendala modal. Padahal pelaku usaha minimal punya tiga kali modal agar usahanya berjalan dengan baik.
"Ini pertemuan pertama, agar mereka memiliki komunitas untuk berbagi saran dan ilmu mengenai usaha masing-masing. Diharapkan ada partisipasi dari pemerintah agar lebih optimal dalam merangkul UMKM," paparnya dalam talkshow bisnis UMKM bertajuk UMKM Garda Ekonomi Bangsa.Acara yang diadakan Garda Jokowi pada Senin (29/10/2018) di Rumah Makan Kepiting Mas Agus, Balaikambang, Manahan, Solo.
Adapun narasumber yang hadir antara lain Liesmianingsih (Pemilik Gule Kepala Ikan Mas Agus dan Kepiting Mas Agus), Edi Suhardi (Industri Kreatif), dan Pong Harjatmo (Public Speaking).
Liesmianingsih mengungkap, dalam mengembangkan UMKM, tantangan utama yang dihadapi adalah manajemen keuangan. Menurutnya, banyak UMKM yang berpotensi besar, tapi tak diimbangi pemahaman soal keuangan dengan baik. Jarang yang mencatat pembukuan sederhana, padahal penting sekali melakukan pencatatan cash flow.
Sehingga dalam pengelolaan keuangan, bisa terbagi dengan baik antara modal usaha dan pribadi. Sayangnya, selama ini banyak UMKM yang tidak berjalan baik karena modal kerja tercampur dengan uang pribadi.
"Padahal untuk menjadi pelaku usaha, harus memiliki bekal yang cukup. Sayangnya, banyak UMKM yang tidak menyadari pentingnya administrasi keuangan sejak dini," tuturnya.
Pelaku usaha paling tidak harus mengetahui jumlah modal, memperhitungkan balik modal dan pencatatan pengeluaran tiap hari, sebagai modal membuat laporan laba rugi.
Selain itu, UMKM juga harus paham dengan harga pokok penjualan (HPP). Sebab ini menjadi dasar ketika melakukan promosi atau memberikan diskon.
UMKM juga penting memahami hukum. Selama ini marak sekali sistem kerja sama franchise, tapi tidak diiringi pengetahuan hukum yang baik. Dengan terjadinya berbagai kendala tersebut, penting adanya wadah menampung UMKM secara merata. Sebab, selama ini komunitas UMKM masih dalam kelompok kecil.
"Makanya kami berupaya mengumpulkan UMKM agar menaungi semuanya," imbuhnya. Dengan demikian, diharapkan para UMKM mendapat fasilitas dari pemerintah secara merata. (Rum)
(way)