Hard News

Pascakebakaran Pasar Legi, Pemkot Waspadai Pedagang Siluman

Jateng & DIY

1 November 2018 18:03 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Kemunculan pedagang "siluman" menjadi pekerjaan rumah Pemkot Surakarta pascakebakaran yang melanda Pasar Legi awal pekan lalu.

Untuk mengantisipasi hal itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta peran aktif paguyuban pedagang pasar agar memantau dan mengawasi pedagang tanpa izin nimbrung di pasar darurat sementara.



"Penempatan pasar darurat sesuai pedagang yang memegang surat hak penempatan (SHP). Jadi tidak ada penambahan, yang menetapkan juga Pemkot,"  katanya kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (31/10/2018).

"Paguyuban juga saya wanti-wanti jangan coba-coba menambah pedagang tanpa izin Pemkot," imbuh dia.

Ditegaskan Wlai Kota, Pemkot bakal menertibkan jika kedapatan oknum pedagang dadakan yang mencoba memanfaatkan musibah itu untuk mengais keuntungan.

"Yang jelas di pasar darurat yang sesuai data Dinas Perdagangan itu. Tidak ada penambahan," tukasnya.

Dalam perkembangannya, Pemkot kini tengah menyiapkan pasar darurat bagi pedagang korban kebakaran Pasar Legi di Jalan Sabang, Jalan Lumban Tobing, dan Jalan Halmahera. Pasar darurat ditargetkan mulai dibangun awal pekan depan.

"Senin nanti dibangun," jelas pria yang akrab disapa Rudy itu. (adr)

(way)