Hard News

Masuk Danau Prioritas, Pemerintah Ingin Selamatkan Rawa Pening

Hard News

10 November 2018 06:06 WIB

Beberapa orang tengah menaiki perahu di Rawa Pening. (solotrust.com/tg)

SEMARANG, solotrust.com – Danau Rawa Pening masuk ke dalam 15 danau prioritas nasional. Pemerintah berniat memperbaiki dan menyelamatkan kelangsungan Rawa Pening agar bisa bermanfaat optimal bagi masyarakat.

Direktur Kehutanan dan Sumberdaya Air Bappenas Nur Hygiawati Rahayu menjelaskan, sampai saat ini pemanfaatan danau secara umum belum dikelola dengan baik sehingga banyak yang rusak. Di samping karena faktor alam dan perilaku manusia yang tidak arif, kerusakan juga dipengaruhi belum adanya regulasi yang mengatur pemanfaatan danau.



“Kondisi danau-danau ini sangat kritis. Jika tidak ada terobosan bersama, nanti kita semua yang dapat dampaknya. Kalau hanya jadi tanggung jawab di salah satu sektor, tidak bisa menyelesaikan, karena soal air itu lintas sektor,” katanya dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Rancangan Konsep Peraturan Presiden tentang Penyelamatan Danau Prioritas, di Ruang Rapat Gedung B Lantai V Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (9/11/2018).

Dia menjelaskan, kehadiran Perpres Penyelamatan Danau Prioritas Nasional diperlukan untuk mempertahankan danau prioritas nasional dari ancaman penurunan fungsi, memulihkan danau prioritas nasional yang rusak, dan memanfaatkan danau prioritas nasional dengan tetap memperhatikan fungsinya secara berkelanjutan.

Khusus untuk penyelamatan Rawa Pening, beberapa usulan yang diperlukan dari daerah sebagai bahan kajian penyusunan perpres adalah penetapan garis sembadan Danau Rawapening, otorisisasi  pengelolaan danau, pengaturan zonasi budidaya pertanian pada kawasan fungsi lindung dan upaya mengatasi suburnya enceng gondok.

Sekda Jateng Sri Puryono turut menanggapi rencana tersebut. Menurutnya, berbagai masalah di Rawa Pening memang perlu diselesaikan bersama-sama agar masyarakat memperoleh manfaat optimal dari keberadaan danau Rawa Pening.

“Danau Rawa Pening sangat rentan terhadap perubahan lingkungan yang disebabkan berbagai tekanan, tetapi memiliki manfaat tinggi sebagai sumber air tawar, produksi pangan dan pengendali banjir. Perubahan fungsi lahan di daerah tangkapan air maupun di badan danau telah merubah fungsi danau sebagai pengatur tata air menjadi terganggu,” ungkap Sekda.

Selain Rawa Pening, 14 danau prioritas lainnya meliputi Danau Toba, Singkarak, Maninjau, Kerinci, Rawa Danau, Danau Batur, Tempe, Matano, Poso, Tondano, Limboto, Mahakam, Sentarum dan Sentani.

(way)