SRAGEN, solotrust.com- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 0726/Sragen secara resmi ditutup oleh Komandan Korem 074/ WARASTRATAMA Kolonel Inf Widi Prasetijono di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Selasa (13/11/2018).
Upacara Penutupan TMMD dihadiri Kapolres Sragen, Bupati yang di wakilkan sekda Sragen, para Komandan Satuan Jajaran Korem 074/Waratratama, Camat Sambirejo dan para Kepala Desa di Kecamatan Sambirejo serta masyarakat setempat.
Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Ke-103 Letkol Kav. Luluk Setyanto juga selaku Dandim 0725/Sragen dalam laporannya mengungkapkan ada empat kegiatan fisik dan berbagai kegiatan non fisik TMMD dilakukan selama satu bulan, mulai 15 Oktober hingga 12 November 2018 di Kecamatan Sambirejo.
“Sampai berakhirnya TMMD ke-103 empat sasaran fisik yang dikerjakan, betonisasi jalan sepanjang 1200 meter, Jambanisasi, pembangunan embung /talut, RTLH, semuanya sudah selesai 100 %.” Ungkapnya.
Ditambahkan Letkol Kav Luluk Setyanto selain kegiatan fisik, ada juga kegiatan non fisik dilakukan Satgas TMMD, seperti penyuluhan kesehatan, sosialisasi kesehatan KB, penyuluhan pertanian, penyuluhan perikanan, penyuluhan Kamtibmas, sosialisasi keagamaan, sosialisasi bela negara, sosialisasi bahaya Narkoba, dan lainnya.
Setelah memimpin upacara penutupan, Danrem 074WRT Kolonel Inf Widi Prasetijono mengatakan bahwa untuk kegiatan non fisik TMMD ini, diharapkan masyarakat dapat menciptakan ketahanan nasional, kuat dalam mencegah narkoba dan serangan terorisme, serta membangkitkan semangat bela negara masyarakat.
“Yang kita harapkan dari masyarakat dalam menciptakan ketahanan nasional, kuat dalam mencegah Narkoba dan serangan terorisme, dan membangkitkan semangat bela negara masyarakat.” Ungkap Danrem.
(wd)