BOYOLALI, solotrust.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi berhasil memperlancar transportasi warga.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana dan Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo meresmikan jalan desa yang menjadi proyek kali ini, sekaligus menutup pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II, Kamis (05/06/2025).
Wabup Dwi Fajar Nirwana menjelaskan, jalan yang telah diresmikan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah (Pemda), dan warga masyarakat.
“Sinergitas ini semoga ke depan semakin lebih baik, bisa membangun dan menghasilkan sesuatu yang positif untuk masyarakat sampai di pelosok,” katanya.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan sepanjang 873 meter, lebar empat meter dan tebal 0,15 meter, serta betonisasi jalan sepanjang 18,5 meter, lebar 7,75 meter, dan tebal 0,15 meter. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik.
“Kegiatan nonfisik ada 17 bidang, mulai dari pemberian bantuan sembako, pemberian bantuan Alquran, serta sosialisasi dan penyuluhan,” urainya.
Diharapkan, pembangunan betonisasi di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi mampu dipelihara masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya.
“Kami berpesan hasil dari pembangunan fisik betonisasi ini dapat dipelihara untuk kelancaran transportasi maupun anak sekolah,” seru Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo.
Jalan proyek TMMD ini menghubungkan ke Kabupaten Grobogan serta desa di sekitarnya, salah satunya Desa Jerukan. Ada tiga sumber dana digunakan dalam program TMMD, yakni anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 28 juta, APBD Kabupaten Boyolali Rp500 juta, dan dana swadaya masyarakat Rp50 juta. Total anggaran sebesar Rp778 juta. (jaka)
(and_)