JAKARTA, solotrust.com – Timnas Indonesia berhasil menang 3-1 atas Timor Leste dalam laga kedua Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018) malam. Meski menang, Indonesia dianggap masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) untuk menjalani laga-laga berikutnya.

Skuat Garuda menang dramatis atas Timor Leste. Sempat tertinggal satu gol di awal babak kedua, Andik Vermansyah dkk mampu membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol masing-masing oleh Alfath Fathier (61’), Stefano Lilipaly (69'), dan Alberto Goncalves (82’).

Salah satu yang paling disorot yakni buruknya penyelesaian akhir dan rapuhnya lini pertahanan Timnas. Di babak pertama, anak asuh Bima Sakti juga masih sering membuang-buang peluang.

Mengusai permainan 63,8%, penyelesaian akhir yang buruk menjadi salah satu PR yang harus dibenahi. Indonesia menorehkan total 15 peluang, hanya empat di antaranya yang tepat sasaran.

Lini pertahanan juga masih terlihat rapuh saat mengantisipasi serangan cepat lawan. Bima mengakui, pada babak pertama pertahanan sedikit kurang fokus. Selain itu, serangan juga bisa dipatahkan tim lawan.

Hal ini tentu menjadi catatan penting jelang melawat ke kandang Thailand pada Sabtu (17/11/2018) mendatang. Di atas kertas, Thailand jauh diunggulkan setelah di laga perdana mencukur habis Timor Leste dengan skor 7-0.

"Ini menjadi pekerjaan rumah buat saya. Karena tadi saya lihat pemain merasa sedikit ada beban. Saya surprise dengan pemain setelah tertingggal mereka bisa membalikkan keadaan. Untuk laga lawan Thailand harus benahi semua sektor, terutama di sektor pertahanan," jelas Bima.

Hari ini, skuat Garuda berencana bertolak ke Bangkok untuk persiapan melawan Thailand. Kemenangan menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk terus menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

(way)