SOLO, solotrust.com - Action figure atau replika tokoh cukup digemari sebagian masyarakat. Salah seorang perajin asal Solo, Heru Eko Febriyanto (36) dapat meng-custom action figure menjadi lebih unik, sesuai permintaan pelanggan.
Berkat usaha yang berangkat dari hobinya ini, Heru mengaku bisa meraup penghasilan ratusan ribu hingga jutaan Rupiah sekali menerima pesanan custom action figure. Dengan range harga mulai dari Rp100 ribu hingga Rp2 juta.
"Harga tergantung tingkat kesusahannya, sebelum membuka jasa action figure ini saya juga seorang kolektor," kata Heru kepada solotrust.com di kawasan Panularan, Laweyan, Solo, Rabu (14/11/2018).
Di studio tempat ia bekerja, Heru memiliki koleksi puluhan action figure berbagai macam super hero. Semisal Spiderman, Venom, Iron Man, Superman, dan lain-lain.
"Awalnya coba-coba mengganti kepala Spiderman dengan kepala yang coba saya custom sendiri mirip Spiderman juga terus hasilnya ternyata bagus dan dimintai pehobi," ceritanya.
Bahan utama yang digunakam Heru untuk membuat action figure adalah akrilik. Dijelaskan dia, bahan akrilik tersebut dicampur dengan bahan-bahan bekas yang mudah dicari di Kota Solo.
Ketika disinggung terkait pesanan paling rumit yang ia diterima, ia menerangkan, custom action figure Venom karena ia harus meng-custom hingga seluruh badannya sesuai permintaan pelanggan.
"Lama pengerjaan action figur juga bergantung dari tingkat kerumitan," katanya.
Heru pun lantas percaya diri untuk memamerkan hasil karya uniknya tersebut kepada teman-temannya sesama pehobi. Kata Heru, ia mendapat respon positif dari teman-temannya. Custom action figure yang ia buat banyak diminati kalangan pehobi replika tokoh dari Kota Jakarta dan Bandung.
"Lalu saya terus coba membuatkan custom action figure untuk pemesan," ujarnya.
Lanjut dia, jasa custom action figure-nya ternyata sudah merambah pasar Asia Tenggara, khususnya Singapura.
"Omzet bulanan mencapai jutaan Rupiah setiap bulan," ujar Heru.
Heru memiliki tekad agar jasa kerajinan custom action figur yang ia rintis ini dapat merambah pasar Eropa. Ia pun berharap agar generasi muda jeli melihat peluang mengubah hobinya menjadi sesuatu yang bisa mendatangkan penghasilan tidak untuk senang-senang saja.
"Pemerintah begitu mendukung sektor industri kreatif, banyak kesempatan," pungkas dia. (adr)
(way)
