SOLO, solotrust.com – Pelatih Indonesia Bima Sakti membuat keputusan yang tak biasa dengan memilih Awan Setho tampil sebagai starter saat menghadapi Thailand, Sabtu (17/11/2018). Namun Bima mengaku punya alasan tersendiri terkait keputusannya tersebut.
Awan Setho yang baru berumur 21 tahun, menjadi penjaga gawang termuda Timnas Indonesia. Dalam dua laga sebelumnya, ia selalu duduk di bangku cadangan. Bima lebih memilih menurunkan kiper senior Andritany saat skuat Garuda melawan Singapura dan Timor Leste.
Alih-alih memilih formasi aman untuk mengamankan poin di Bangkok, Bima justru mencoba mencadangkan Andritany yang sebelumnya selalu menjadi pilihan utama.
Bima tampaknya melakukan perjudian yang berujung buruk. Timnas Indonesia kalah 2-4 dalam laga tersebut.
Dalam penampilannya, Awan Setho beberapa kali membuat penyelamatan apik. Namun yang menjadi sorotan, ia juga membuat beberapa blunder. Setidaknya, gol pertama dan ketiga Thailand lahir dari buruknya antisipasi kiper Bhayangkara FC itu. Publik pun mempertanyakan alasan Bima di balik pemilihan Awan Setho menjadi starter.
Terlepas dari blunder yang dibuat Awan Setho, Bima mengaku bertanggung jawab sepenuhnya. Dia mengaku lebih memainkan Awan Setho karena saat latihan tampil bagus.
"Kita melihat Andritany sudah main dua kali full saat lawan Singapura dan Timor Leste. Kami lihat perkembangan Awan Setho sangat baik selama latihan," tambah Bima.
Dengan hasil kekalahan tersebut, Indonesia kini berada di urutan ke-4 klasemen sementara. Peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal semakin berat karena bergantung pada hasil di laga lain.
Evan Dimas dkk tinggal menyisakan satu laga melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, 25 November mendatang.
(way)