Solotrust.com – Di tengah dunia kartun Jepang yang begitu kompetitif, Anpanman masih menjadi primadona, terutama untuk anak-anak.
Anpanman adalah karakter pahlawan dengan kepala yang terbuat dari roti Anpan (pasta kacang merah). Anime Anpanman pertama kali ditayangkan pada Maret 1979 sebelum diadaptasi lagi pada Oktober 1988.
Anpanman telah memiliki lebih dari 1.300 episode dan menjadi salah satu judul anime Jepang terpanjang hingga saat ini. Anpanman sendiri pernah tayang di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia dan cukup terkenal untuk generasi 90an.
Dikabarkan dari Japan Today 26 Juni lalu, menurut survey yang dilakukan oleh perusahaan mainan besar di Jepang yakni Bandai kepada anak-anak berusia di bawah 12 tahun, Anpanman menempati peringkat pertama sebagai karakter yang paling dicintai anak-anak di sana.
Anpanman berada di atas Doraemon di peringkat kedua dan Pretty Cure di peringkat ketiga. Peringkat keempay hingga kesepuluh berturut-turut ditempati oleh Kamen Rider, Sumikkogurashi, Disney Princess dan Minios (seri), Inai Inai Bah!, Crayon Shinchan dan Detective Conan.
Hal lain yang mengesankan dari survey ini adalah anak-anak yang menyukai Anpanman tidak berbatas gender. Anpanman menempati peringkat 1 baik untuk anak-anak laki-laki maupun anak-anak perempuan di Jepang.
Ya, meski sudah berusia 45 tahun sejak diciptakan pada tahun 1973 oleh mangaka Takashi Yanase, namun hingga kini Anpanman masih menjadi juara di hati anak-anak Jepang. Takashi Yanase sendiri telah meninggal pada 2013 lalu dalam usia 94 tahun.
Seorang kritikus film dan komentator budaya, Mark Schilling yang dikutip dari artikel “Anpanman: The best thing slice sliced bread” dari Andrew Mckirdy yang dipublikasikan di The Japan Times mengatakan bahwa di Barat, ada karakter yang juga seperti Anpanman yakni Gingerbread Man. Namun, keduanya memiliki cerita yang berbeda.
“Pada cerita original Gingerbread Man, ia dimakan oleh seekor rubah. Namun di cerita Anpanman, Anpanman mengorbankan dirinya untuk karakter lain. Dia memberikan sedikit kepalanya dan memberikannya kepada karakter lain. Di dalam cerita Amerika tersebut (Gingerbread Man), karakternya lari menyelamatkan dirinya sendiri. Di dalam cerita Jepang, dia mengorbankan dirinya uuntuk karakter yang lain. Ini membuatku merasa bahwa ini sangat ‘Jepang’. Kamu sedang mengajari anak kecil untuk mengorbankan dirinya untuk orang lain,” katanya.
Dalam membuat Anpanman, Takashi Yanase berangkat dari ide tentang seorang pahlawan sejati yang membantu orang lain yang membutuhkan dengan memberikan potongan kepalanya yang terbuat dari roti Anpan (pasta kacang merah) untuk dimakan yang membutuhkan.
Kendati aksi kepahlawanannya tersebut bisa mengurangi kekuatan dan kemampuannya untuk terbang, namun tukang roti handal yakni Uncle Jam akan menggantinya dengan kepala yang baru dari ovennya.
Dalam cerita, Anpaman hidup bersama kawan-kawannya seperti Currypanman, Breadhead-man, Cream Panda, Cheese, Batako dan juga Baikinman yang jail.
Dari sisi pendapatan, Anpanman juga mencatatkan hasil yang impresif. Pendapatan iklan Anpanman pertahun mencapai 100-120 miliar Yen (sekitar Rp12,9 – Rp15,5 triliun) serta memegang perjanjian lisensi dengan sekitar 70 perusahaan berbeda. Sebanyak 79 juta kopi seri buku bergambar Anpanman juga telah terjual.
Makoto Amano, seorang penasehat di penerbit Froebel-kan yang menerbitkan buku tentang Anpanman mengungkapkan bahwa ketidakmauan Yanase untuk berkompromi adalah alasan suksesnya buku Anpanman.
“Dia (Takashi Yanase) tidak pernah meremehkan anak-anak atau memperlakukan mereka seperti bayi. Meskipun anak-anak tidak memahami sebuah kata, namun mereka akan mengingatnya dan ketika mereka tumbuh mereka akan menemukan apa artinya dan belajar bagaimana cara menggunakannya. Dia tidak pernah membodohi mereka hanya karena mereka masih anak-anak” ungkap Amano.
Franchise Anpanman sendiri pernah mencetak rekor di Guinness World Record untuk jumlah karakter terbanyak dalam sebuah serial anime yakni 1.768 di tahun 2009. Angka tersebut telah meningkat lebih dari 2.300 karakter sekarang.
Di luar Jepang, toko resmi pertama Anpanman dibuka di Taiwan pada 2015. Di Jepang sendiri, museum Anpanman di Yokohama juga dilaporkan telah dikunjungi lebih dari 20.000 pengunjung dalam satu tahun.
Tahun ini, BTS yang merupakan artis asal Korea Selatan juga mengeluarkan lagu berjudul “Anpanman” yang merupakan salah satu track dari album “Love Yourself: Tear” yang rilis 18 Mei lalu. Album tersebut diketahui menjadi album pertama Korsel yang berhasil menduduki peringkat pertama chart Billboard 200.
“Anpanman” adalah sebuah lagu yang ceria dengan irama upbeat yang terinspirasi dari karakter Anpanman. Serial anime Anpanman juga populer di Korea Selatan pada tahun 90an.
Dalam sebuah video di V live, RM selaku leader BTS juga mengungkapkan bagaimana Anpanman adalah lagu yang paling mewakili BTS.
“Anpanman adalah lagu yang paling mewakili BTS. Identitas BTS sama dengan Anpanman, pahlawan paling lemah di dunia. Jika Anpanman memberikan sebagian kepalanya, itu mengurangi kekuatannya. Anpanman lemah, dia tidak berorot. Anpanman juga tidak memiliki skill yang spesial. Namun, Anpanman ingin selalu mencoba melakukan yang terbaik,” kata RM.
Anpanman memang bukan pahlawan dengan kekuatan super seperti halnya Batman dan Superman, namun ia akan segera menolong siapapun yang membutuhkan.
Kendati tidak bisa terbang secepat kilat, namun ia adalah pahlawan yang selalu ada dan dekat dengan teman-temannya dalam waktu yang lama. Ia juga akan memberikan sebagian kepalanya yang merupakan roti Anpan bagi siapapun yang sedang kelaparan.
Dengan kepalanya yang bulat, pipi merah dan wajah yang selalu tersenyum, ia begitu dicintai anak-anak di Jepang. Sifat penolongnya juga secara tidak langsung mengajari anak-anak untuk mau menolong orang lain yang kesusahan. (Lin)
(wd)