SRAGEN, solotrust.com- Seorang janda veteran bernama Suratmi (80), warga Dukuh Bangan Rt.01 Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen diketahui tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan.
Rumah milik nenek Suratmi ini berukuran 9x6 meter dan hampir rubuh, hingga harus ditopang 2 tiang bambu, untuk menyangga rumah berdinding anyaman bambu tersebut.
Berdasarkan informasi dari Kades Setempat Wiratno kepada Koramil 19/Tanon, maka Danramil 19/Tanon segera memerintahkan 2 orang Babinsa untuk mengecek informasi tersebut. Setelah dicek ternyata benar maka para anggota Koramil secara spontan menyarankan untuk dibedah. Masing-masing personil tergerak hantinya untuk membantu, ada yang menyumbang semen, asbes, pasir, beras dan sebagainya, selainitu bantuan juga datang juga dari pihak kelurahan maupun kecamatan.
"ibu Suratmi memang sangat butuh uluran tangan, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari hari saja ibu Suratmi kekurangan, karena hanya mengandalkan gaji veteran yang tak seberapa, ditambah umur yang sudah tua sehingga sering sakit sakitan." Tutur Kades Ketro Wiratno.
Sementara itu Danramil 19/Tanon Kapten Inf Daryanto mengatakan, kegiatan bedah rumah dimulai hari ini dan target waktunya adalah satu Minggu, karena rumah harus direhab total dan dirobohkan.
“Untuk pengerahan tenaga kami dari Anggota Koramil, warga masyarakat sekitar dan Ormas tanon" tuturnya, Kamis (22/11/2018).
Danramil Tanon berharap di Hari Juang Kartika (HJK) tersebut, para veteran yang dulu berjuang merebut kemerdekaan bisa menikmati dan bisa hidup layak seperti warga lainya di usia senja.
Sementara itu Dandim 0725/Srg Letkol Kav Luluk Setyanto ditemui terpisah mengatakan, pihaknya mendukung penuh bedah rumah milik salah satu warga tersebut.
"iya saya sudah menerima laporan dari Danramil Tanon, dan saya perintahkan untuk dilaksanakan, dan apabila kekurangan personil akan kita ambilkan dari Koramil-Koramil Jajaran Kodim Sragen untuk membantu proses bedah RTLH Veteran." Tegas Dandim.
(wd)
