YOGYAKARTA- Ribuan anak dan orangtua kompak bermain dakon atau congklak di sepanjang jalan Kapas, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018). Anak-abak itu adalah perwakilan dari seluruh taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini yang ada di Kota Yogyakarta
Dalam momen itu turut hadir pula istri Wakil Gubernur DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAY) Adipati Paku Alam X dan Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi. Acara bertajuk Dakon Ning Ratan atau Dakon di Jalan itu digelar guna memperingati Hari Anak yang jatuh tiap 20 November.
Dakon merupakan permainan tradisional yang menggunakan bidak berlubang dengan jumlah biji yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk permainannya, biji tersebut di letakkan secara berurutan pada lubang yang ada dan bermain secara berputar.
Ketua panitia Raden Mas Ryan Budi Nuryanto menuturkan, kegiatan bermain dakon bersama di jalanan ini baru pertama kali diadakan, apalagi dengan melibatkan ribuan anak dan orang tua. “Ini kampanye edukasi sekaligus mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak dan orang tua yang belakangan makin intim dengan gadget daripada interaksi bersama," kata dia.
Ryan mengatakan dakon bisa sebagai sarana pengingat kembali, bagaimana dulu sebelum gadget populer, bermain itu selalu dilakukan bersama. “Ada interaksi, sehingga terjalin komunikasi efektif pada diri anak maupun orang tua."
Istri Wakil Gubernur DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAY) Adipati Paku Alam X menuturkan, manfaat bermain permainan tradisional seperti dakon mengajarkan hal sederhana bagi anak namun perlu. "Dakon mengajarkan bagaimana anak bermain bersama teman, nilai interaksi ini yang tak bisa didapat penuh dari gadget," ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan, langkah untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak dan orang tua menjadi kampanye relevan saat ini. "Sambil main bisa sambil ngobrol macam-macam," ujarnya. #teras.id
(wd)