Pend & Budaya

Gelar Lomba Dakon dan Egrang, Disdikbud Boyolali Harapkan Permainan Tradisional kian Digemari

Pend & Budaya

2 Oktober 2024 12:31 WIB

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menggelar lomba permainan anak dalam rangka melestarikan permainan tradisional di Museum R Hamong Wardoyo, Rabu (02/10/2024)

BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menggelar lomba permainan anak dalam rangka melestarikan permainan tradisional yang hampir punah di era modern saat ini. Lomba permainan tradisional tingkat sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Boyolali digelar di Museum R Hamong Wardoyo, Rabu (02/10/2024).

Ada tiga jenis permainan tradisional dilombakan, yakni lomba dakon, egrang, dan lomba tali karet. Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Supana mengatakan, kegiatan tahunan ini digelar dalam rangka melestarikan permainan tradisional warisan para pendahulu yang saat ini dinilai hampir punah.



“Kegiatan ini digelar setiap tahun. Sebenarnya kegiatan ini merupakan olahraga rekreasi yang saat ini sedang digeliatkan di Boyolali,” jelasnya.

Adapun dari ketiga jenis permainan tradisional dilombakan ini, semuanya sudah tidak begitu dikenal generasi masa kini. Karenanya, adanya gelaran lomba ini diharapkan permainan tradisional makin digemari anak anak dan dapat dikembangkan menjadi permainan olahraga. 

“Peserta dari setiap kecamatan mengirimkan tiga lomba permainan. Bagi pemenang disediakan uang pembinaan,” ungkap Supana.

Salah satu perserta, Nova asal Trayu, Banyudono mengaku senang mengikuti lomba permainan anak. Menurut dia, permainan seperti ini jarang dilakukan.

“Saya sangat senang ada lomba sepert ini. Saya latihan selama tiga hari untuk mengikuti lomba egrang. Saya di rumah juga jarang bermain seperti ini,” kata dia. (jaka)  

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya