Pend & Budaya

Disdik Boyolali Gelar Lomba Permainan Tradisional, Lestarikan Warisan Leluhur

Pend & Budaya

12 Oktober 2022 20:33 WIB

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menggelar lomba permainan tradisional tingkat sekolah dasar (SD) di 22 kecamatan. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Bertepatan Hari Museum Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menggelar lomba permainan tradisional tingkat sekolah dasar (SD) di 22 kecamatan.

Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto mengatakan, kegiatan dikemas dengan lomba bakiak tandem, gobak sodor, dan egrang ini dimaksudkan untuk melestarikan permainan nenek moyang.



“Kita coba kembalikan dengan permainan tradisional supaya mereka bersosialisasi. Lomba ini sebagai alat untuk menggugah kembali agar para ibu gurunya memberikan kembali permainan terhadap anak-anak,” katanya kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Darmanto menekankan pada anak-anak tentang pentingnya membumikan Pancasila. Penguatan profil pelajar Pancasila juga terus digaungkan Disdikbud kepada pelajar di wilayah Kabupaten Boyolali.

“Membumikan Pancasila. Salah satu ciri profil pelajar Pancasila adalah berbhineka global, artinya berpijak dari budaya Indonesia untuk mengenal dunia,” jelasnya.

Lomba permainan tradisional untuk para siswa sekolah dasar ini banyak mengandung berbagai nilai seperti kegotongroyoangan dan sosialisasi. Hal ini penting, mengingat di era sekarang anak cenderung berinteraksi dengan gadget atau pun telepon seluler (Ponsel) pintar ketimbang bermain permainan tradisional.

“Sekarang mereka lebih asyik main HP (handphone) di kamarnya dibanding melakukan permainan yang memiliki nilai gotong royong,” kata Darmanto. 

Salah satu pelajar peserta perlombaan bakiak, Azka mengaku senang bisa mengikuti lomba. Bersama pelajar lain dari 22 kecamatan, dia bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya.

“Senang sekali bisa ada lomba,” ucap siswa SD Negeri 1 Sukorame, Kecamatan Musuk ini singkat.

Sementara itu, pada perlombaan bakiak tandem, juara I diraih Kecamatan Musuk, juara II digaet Kecamatan Klego, dan juara III berhasil disabet Kecamatan Wonosegoro.

Adapun untuk lomba egrang, juara I diraih Kecamatan Wonosamodro, juara II disabet Kecamatan Ampel, dan juara III berhasil didapat Kecamatan Karanggede.

Setiap pemenang mendapat hadiah berupa piagam dan uang pembinaan. Juara I mendapatkan Rp2 juta, juara II Rp1,5 juta, dan juara III Rp1 juta. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Tutup Lomba Tembak, Danjen Kopassus Minta Pemenang Tidak Berpuas diri.

Hari Bumi, Tanam Pohon Matoa Dapat Suvenir Menarik

Lomba Foto dan Video Pasaraya Ramadan Competition, Hadiah Puluhan Juta Menanti

AGATIS dan Front One HK Resort Semarang Gelar Lomba Mewarnai, Tingkatkan Kreativitas Anak

Lomba Mewarnai, Edukasi dan Penggenalan Wisata Religi kepada Siswa

PEPARNAS XVII Usai, Kolam Renang Intanpati Terima "Tinggalan" Sarpras Lomba

Gelar Lomba Dakon dan Egrang, Disdikbud Boyolali Harapkan Permainan Tradisional kian Digemari

Mengenal Tepa Tonggo, Permainan Tradisional Gorontalo

Mengenang Kembali Permainan Bentengan yang Terpinggirkan

SDN Manahan Senang Ikut Fit Olympic, Lestarikan Permainan Tradisional

Anak Bermain Dakon di Jalanan Yogyakarta, Ada Apa?

Presiden Jokowi Bermain Gobak Sodor Bersama Anak-Anak dan Para Menteri, Kok Bisa… ?

TMMD Sengkuyung Perlancar Transportasi Warga Juwangi Boyolali

Bupati Boyolali Imbau Masyarakat Tak Lagi Kirim Karangan Bunga

Berburu Soto Boyolali di Makkah, Rela Naik Taksi demi Kuliner Khas Indonesia

Konser OM Lorenza di Boyolali Pecah! Geliatkan Ekonomi Warga

Ratusan Calon Warga Baru PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun Ikuti Pendadaran dan Penanaman Pohon

Anggota DPRD Boyolali M Shoma Sosialisasikan Perda Pencegahan Perkawinan Dini terhadap Pelajar

Ratusan Calon Warga Baru PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun Ikuti Pendadaran dan Penanaman Pohon

Warga Lereng Merapi Arak Ratusan Sapi Keliling Desa, Dikalungi Ketupat dan Diberi Parfum

Nataya Spa Hadirkan Pengalaman Spa Berkualitas dan Eksklusif

Adhiwangsa Hotel & Convention Solo Hadirkan Layanan Spa Tradisional Modern

Tari Jangkrik Ngenthir asal Selo Boyolali bakal Diusulkan jadi Warisan Budaya Tak Benda

Meriah, Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Dikemas Jalan Sehat Hardiknas

Peringati Hari Museum Nasional, Disdikbud Boyolali Gelar Lomba Tari Tradisional

Berita Lainnya