Solotrust.com – Ajang penghargaan bergengsi untuk mengapresiasi insan-insan kreatif perfilman Indonesia, Festival Film Bandung (FFB) kembali digelar tahun ini. Anugerah puncak penghargaan Festival Film Bandung sendiri berlangsung di pelataran Gedung Sate, Bandung, Sabtu (24/11/2018).

Dari sederet penghargaan yang diberikan di tahun ke-31nya ini, film berbahasa daerah “Yowis Ben” mendapatkan penghargaan khusus yakni film remaja yang bermuatan kearifan lokal.

Melalui akun Instagramnya, kreator “Yowis Ben” Bayu Skak mengungkapkan suka citanya atas penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah Yowis Ben menang penghargaan di ajang award yang bergengsi yaitu FFB Festival Film Bandung, film remaja yang bermuatan kearifan lokal,” tulis Bayu yang kemudian melanjutkan postingan tersebut dalam menggunakan Bahasa Jawa.

“Terimakasih untuk doa dan dukungan semuanya Rek! Di sini kita bisa melihat dan membuktikan apa yang dilihat orang remeh tentang kedaerahan kita itu bisa kita sulap menjadi superpower kita,” tulisnya.

Terkait penggunaan Bahasa Daerah dalam filmnya, Bayu pun memberikan pesan untuk tidak malu menggunakan Bahasa Daerah.

“Di sini saya memberikan pesan tegas bahwa jangan malu menggunakan Bahasa Daerah! Justru Bahasa Daerah adalah ciri khas kita, kalau sampai lupa (maka kita) akan jadi orang yang tidak ingat dengan asalnya,” lanjut Bayu.

Bukan hanya tentang Bahasa Daerah, di akhir postingannya Bayu pun memberi pesan untuk mengutamakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan serta penguasaan terhadap bahasa asing.

“1. Utamakan Bahasa Indonesia Bahasa persatuan kita, 2. Jangan lupakan Bahasa Daerah, 3. Kuasai Bahasa Asing,” tulis Bayu.

Film “Yowis Ben” adalah film yang sukses mengangkat Bahasa Daerah. Film yang mendapatkan 935.000 penonton tersebut juga mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo. (Lin)

(wd)