SOLO, solotrust.com - Taman rekreasi terbaru dan terbesar pertama di Jawa Tengah, Saloka Theme Park, akan segera hadir.
Taman rekreasi yang dikelola PT Panorama Indah Permai ini terletak di Tuntang, Semarang, Jawa Tengah, dengan pemandangan Danau Rawa Pening.
Managing Director PT. Panorama indah Permai, Teddy Darmanto menerangkan ingin membuat theme park yang menjadi ikon dan kebanggaan Jawa tengah.
"Kami berharap ini menjadi terbesar di Jawa Tengah. Semoga menjadi kebanggaan Jawa Tengah, Indonesia bahkan skala Asia," ujarnya saat jumpa pers di Solo, Sabtu (24/11/2018).
Nama Saloka dipilih karena sesuai harapan menjadi kebanggaan daerah maka diambil sesuai kearifan lokal. Dari legenda Rawa Pening dengan tokoh Baruklinting putra Resi bernama Salokantara.
Luas Saloka Theme Park sekitar 18 hektare. Lahan parkir mampu menampung 78 bis berkapasitas 50 kursi dan 600 kendaraan. Dengan nilai investasi di atas Rp 500 miliar.
Saloka theme park akan hadir dengan 5 zona tematik yang dapat dinikmati beragam usia. Ada lebih dari 25 wahana, mulai dari wahana permainan dan edukasi khusus anak-anak, remaja hingga wahana yang memacu adrenalin.
"Misi Seloka Theme Park bukan hanya memberikan keceriaan pengunjung saja, namun juga memberi sumbangsih ilmu pengetahuan ke masyarakat," tuturnya.
Terdapat wahana-wahana tematik seperti wisata edukasi Lumbung llmu Galileo sehingga pengunjung dapat mempelajari ilmu pengetahuan. Selain indoor, sisi outdoor ada Taman Galileo agar anak-anak bermain dan mengeksplorasi.
Ada Eco-wisata Angon-Angon, wahana berinteraksi dengan hewan peliharaan. Agro-wisata Ijo Royo-Royo, wahana mengenalkan hortikultura sayur-mayur dan buah-buahan.
Terdapat restoran karismatik Rimba Cafe, dengan sajian menu-menu lezat dengan pemandangan sunset di kala senja. Ada Daimami food court yang menyajikan menu-menu favorit dengan sistem layanan modern. Jenju Café, coffee shop unik untuk bersantai, 3 armada food trucks, dan 7 foodstalls.
Selain itu ada fasilitas lain seperti musholla, klinik, ruang laktasi dan pasar Seni Saloka yang menjual suvenir dan buah tangan khas daerah.
Rencananya, soft opening akan diadakan pada 15 Desember 2018. Sebelumnya, akan didahului beberapa rangkaian acara syukuran secara internal dari keluarga para karyawan sebanyak 800 orang pada 9 Desember 2018.
Sekitar 1000 orang dari warga Desa Lopait yang dekat Saloka akan diundang pada 11 Desember 2018. Juga 600 anak-anak dari Panti Asuhan Muslim dan Kristiani dari Kabupaten Semarang dan Salatiga pada 13 Desember 2018.
"Saat soft opening, sebanyak 18 wahana sudah siap. Sengaja bertepatan dengan momen liburan. Wahana utama seperti ferris wheel Cakrawala, sudah siap," imbuhnya.
Sedangkan Grand Opening direncanakan bulan Juni atau Juli tahun 2019 bertepatan dengan musim libur dan momentum Lebaran. Rencananya, total 25 wahana sudah siap untuk menyambut masyarakat.
"Harapan kita di tahun pertama pengunjung bisa mencapai 1 juta orang, sehingga menimbulkan dampak sosial begitu luas," pungkasnya. (Rum)
()
