Ekonomi & Bisnis

Rapimnas 2018: Kadin Jalin Kerjasama dengan Kementerian dan Bulog

Ekonomi & Bisnis

27 November 2018 11:55 WIB

Jumpa pers Rapimnas Kadin, di Hotel Alila Solo, Senin (26/11/2018)

SOLO, solotrust.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) 2018 akan dihadiri beberapa Kementerian dan Bulog.

Bahkan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) direncanakan hadir dalam Rapimnas yang diadakan di Hotel Alila Solo, Senin - Rabu, (26-28/11/2018).



Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Daerah Kadin Pusat, Ali Said menerangkan Rapimnas merupakan kesempatan untuk memberikan rekomendasi tentang apa saja yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.

Menurutnya, dalam Rapimnas selama 3 hari itu akan diadakan rapat - rapat yang bersifat per komisi. Dimana hasil rapat akan dilaporkan di sidang Pleno.

"Hasil keputusan rapat atau masukan - masukan ini nantinya akan disampaikan pada Kementerian terkait dan Presiden," tuturnya saat jumpa pers di Hotel Alila Solo, Senin (26/11/2018).

Beberapa tokoh penting telah dijadwalkan akan hadir dalam Rapimnas. Sebagai Keynote Speaker adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution, Akan hadir pula Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, Bulog, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kehadiran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dianggap penting karena inilah yang akan disoroti. Sebab sebagai ujung tombak investasi yang akan masuk dan penyerapan tenaga kerjanya cukup banyak.

"Selain itu, ini juga menyangkut Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia kita yang ada di Indonesia," ujarnya.

Ia menilai, Kadin juga melakukan terobosan pada Rapimnas kali ini, yaitu melakukan diskusi dengan Kadin daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota, hingga pemegang kebijakan.

Melalui Rapimnas, juga akan ada arahan dari Ketua Umum Kadin Indonesia tentang strategi ke depan. Juga dipaparkan kerjasama apa saja yang sudah maupun yang baru akan dilakukan.

Adapun kerjasama yang telah terjalin yaitu dengan Kementerian Pertanian, bidang investasi, ekspor maupun impor serta pembinaan SDM. Untuk membuat kesesuaian antara dunia usaha dengan kesediaan SDM.

Pihaknya juga akan melaksanakan kerjasama dengan Perum Bulog, yang akan melibatkan Kadin daerah. Untuk berperan aktif melakukan pemasaran produk-produk yang dimiliki Perum Bulog.

"Termasuk penyerapan bila terjadi oversupply di daerah-daerah yang tentu bisa dibeli oleh Kadin daerah dan Bulog," kata Ali.

Penandatanganan MoU antara Kadin dengan Bulog direncanakan pada hari terakhir Rapimnas, Rabu (28/11/2018). (Rum)

(wd)