SOLO, solotrust.com – Luka Modric berhasil meraih FIFA Ballon d’Or edisi 2018. Pemain Real Madrid itu mengungguli dua nominasi lainnya yakni Cristiano Ronaldo Ronaldo dan Antoine Griezmann.
Terpilihnya Modric sebagai peraih FIFA Ballon d’Or 208 tak lepas dari peran para jurnalis di masing-masing negara yang turut memberikan pilihannya. Penghargaan yang diberikan setiap tahun oleh France Football ini memilih satu jurnalis dari masing-masing negara untuk memberikan lima pemain teratas mereka.
Namun tak lama setelah pengumuman di Paris, Senin (3/12/2018) waktu setempat, kabar mengejutkan soal jurnalis ‘gelap’ mengemuka. Dilansir dari Fox Sports Asia, Jumat (7/12/2018), ada satu jurnalis yang diragukan keberadaanya telah masuk daftar pemberi suara.
Salah satu jurnalis yang merupakan bagian dari juri yang memberikan suara untuk penghargaan yang dikeluarkan oleh France Football ternyata tidak ada.
Laporan dari alwatwan.net. bahwa jurnalis asal Comoran, sebagaimana disebutkan dalam daftar yang dikeluarkan oleh France Football, yakni Abdou Boina dari media albaladcomores.com tampaknya tidak ada dan surat kabar tersebut telah ditutup selama hampir enam tahun lalu.
Daftar menunjukkan Boina memberikan suaranya untuk Kylian Mbappe sebagai pilihan pertamanya, diikuti oleh Luka Modric, Cristiano Ronaldo, Eden Hazard, lalu Mohamed Salah.
“Saya terkejut melihat bahwa Komor Albalad harian ada. Yang saya tahu dan ini adalah kenyataan: surat kabar ini ditutup selama hampir enam tahun. Di tubuh ini, belum pernah ada reporter bernama "Abdou Boina". Kami memiliki dua wartawan olahraga, dalam hal ini, Abdoul Youssouf untuk edisi Prancis dan Sharif Ousseine untuk edisi Bahasa Arab, ” jelas Toimimou Abdou, mantan fotografer olahraga dari bekas surat kabar itu, mengatakan kepada alwatwan.net.
Selain itu, bendera nasional Comoran yang telah digunakan dalam rilis itu adalah 17 tahun yang lalu. Federasi sepak bola Comoros, Fayssoile Moussa ikut memberikan pernyataan.
“Saya dapat mengerti bahwa juri Comoran, Abdou Boina, adalah jurnalis lepas atau konsultan. Tetapi bahwa ia disajikan sebagai berasal dari harian Albalad Komoro adalah penghinaan terhadap negara terutama ketika Prancis Football menyajikan negara dengan bendera yang tidak ada selama 17, ”katanya kepada alwatwan.net.
Tak hanya itu, masalah lain terkait voting pun juga muncul dari jurnalis asal Trinidad dan Tobago. Jurnalis dari Trinidad dan Tobago, Lasana Liburd, mengungkapkan bahwa pilihan namanya ditampilkan terbalik dalam daftar rilis tersebut.
Pemain yang dipilih Liburd berurutan dari atas adalah sebagai berikut: Lionel Messi, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, Antoine Griezmann. Namun yang terlihat di daftar justru kebalikannya.
Meski begitu, kesalahan tersebut tampaknya tidak mengubah hasil dari keseluruhan poin yang didapat.
(way)
