SEMARANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin membuat semacam laboratorium pendidikan di wilayahnya. Hal itu berkaitan dengan upaya pemerintahannya untuk meningkatkan program pendidikan dan sumber daya manusia.
Dalam puncak peringatan HUT ke-73 PGRI dan Perayaan Hari Guru Nasional tingkat Jawa Tengah, di Balairung Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Sabtu (8/12/2018), Ganjar menyampaikan tekadnya untuk memperbaiki kondisi pendidikan. Kepada sekitar 1.000 guru yang hadir, ia juga menekankan agar kurikulum benar-benar disesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Tugas kita sekarang, konsentrasi yuk. Kalau tadi PGRI Jawa Tengah menyelenggarakan lomba-lomba menulis inovasi kreasi mengajar dalam acara guru menulis, sekarang sudah jadi buku,” kata Ganjar, dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, buku kumpulan inovasi pembelajaran dari guru-guru di Jawa Tengah itulah yang akan menjadi modal awal revolusi sistem pendidikan yang lebih menyenangkan.Berbekal buku itu juga bisa untuk merumuskan satu sistem perbaikan pendidikan.
“Saya istilahkan merevolusi sistem pendidikan. Selain itu akan ada semacam laboratorium yang akan kita bangun, serta pusat pendidikan dan pelatihan. Nanti kita carikan, yang dibutuhkan fasilitasnya apa, mereka kawan-kawan guru ini sudah punya metodenya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Tengah Widadi mendukung upaya pemerintah untuk membuat laboratorium pendidikan. Ia mengaku, guru-guru di Jawa Tengah gencar melakukan inovasi dengan menciptakan segala stimulant untuk menyiapkan generasi yang siap menjajaki masa revolusi industri 4.0.
“Beragam lomba, loka karya serta pelatihan terus kita lakukan. Dan hal itu akan semakin luar biasa dengan laboratorium pendidikan Jawa Tengah yang akan disiapkan pak Ganjar tadi,” tandasnya.
(way)