WONOGIRI, solotrust.com- Pemerintah Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri gencar melakukan kampanye sayangi anak dan jauhkan dari pengaruh negatif kecanggihan teknologi, seperti hanphone dan internet melalui berbagai kegiatan.
Salah satunya melalui tim TP-PKK menggelar even interaktif lomba mewarnai dan lomba karya puisi bertema ‘sayang ibu’. Even bertajuk ‘menyiapkan generasi penerus yang berbakti pada orangtua dan ibu pertiwi’ ini digelar di balai desa setempat diikuti ratusan pelajar TK, SD dan SMP.
Lomba yang diikuti sekitar 200 anak-anak khususnya pelajar ini sengaja digelar bersamaan dengan menyambut momen hari ibu. Garis besar kegiatan ini adalah untuk mengisi liburan anak-anak sekolah dengan hal-hal yang positif, dimana ternyata tanpa adanya teknologi komunikasi atau android, anak-anak bisa berbagi dan sedikit mungkin mengedukasi. “ isi salah satunya agar generasi penerus bangsa ini tidak terjerumus dalam hal negatif, akibat maraknya kecanggihan handphone, yang menawarkan berbagai aplikasi, baik game ataupun aplikasi lainnya.” tandas Kepala Desa Sonoharjo Nunik Sugiarti.
Menurut Kades, pengaruh teknologi komunikasi sangat kentara dewasa ini. sehingga tak hanya orangtua saja, namun diperlukan peran serta elemen masyarakat untuk edukasi agar generasi milenial tidak terjerumus dalam hal-hal negatif dalam penggunaan smartphone.
Nunik Sugiarti menambahkan, kemajuan teknologi dapat membawa dua efek, negatif dan positif. hal i ni diperparah dengan tingginya angka boro (merantau -red) di Desa Sonoharjo. “Anak-anak yang ditinggal boro di kampung, mereka tinggal tanpa pengawasan ekstra, akibatnya banyak anak-anak bergaul di sisi negatif.” Jelasnya.
Dari jumlah Kepala Keluarga (KK) di desa setempat sebanyak 2.015 atau sekitar 6.600 jiwa, hampir 60 persennya merantau.
Sementara itu Ketua Paguyuban Masyarakat Gotong Royong Wonogiri Margono menambahkan, pengaruh kemajuan teknologi saat ini tidak dapat dibendung lagi, sehingga perlu upaya untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk akibat kecanggihan teknologi khususnya HP.
“Mulai saat ini seluruh pihak perlu menyiapkan generasi milenial penerus bangsa, investasi SDM sangat diperlukan, agar kedepan generasi yang disiapkan ini benar-benar generasi yang memiliki kecerdasan dan sikap santun.” Kata Margono. (noto)
(wd)