YOGYAKARTA, solotrust.com- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberi keterangan terkait tsunami yang terjadi di Selat Sunda, di kantor BPBD DIY pada Minggu (23/12/2018) siang.
Menurut Sutopo, bencana tsunami yang menerjang Banten pada sabtu (22/12/2018) malam disebabkan oleh dua faktor alam. Dugaan penyebab terjadinya tsunami adalah adanya longsoran bawah tanah yang ditimbulkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau, serta gelombang pasang yang disebabkan oleh bulan purnama.
“kemungkinan penyebabnya adalah adanya longsoran bawah laut akibat aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau yang kemudian bersamaan dengan gelombang pasang karena bulan purnama. Jadi ada dua kombinasi faktor alam yang menyebabkan tadi.” Jelas Sutopo.
Sementara itu data terakhir yang dirilis oleh BNPB, hingga Senin (24/12/2018) pagi korban tewas tercatat telah mencapai 281 orang, luka-luka 1.016 dan korban hilang 57 orang, dan 11.687 orang mengungsi.(adam)
(wd)