Hard News

Baznas Jateng Dinilai Patut Jadi Role Model Nasional

Hard News

27 Desember 2018 07:05 WIB

Rakor Baznas Provinsi Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian, Rabu (26/12/2018). (Dok Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, solotrust.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah (Jateng) dinilai patut menjadi role model nasional. Tahun ini, zakat yang dikelola Baznas Jateng mencapai Rp31,7 miliar.

Wakil Ketua Baznas Pusat Zainulbahar Noor menyampaikan, dengan sistem yang diterapkan dalam pengelolaan zakatnya, Jateng patut dijadikan role model nasional.



“Perkembangannya sangat luar biasa. Saya yakin Jawa Tengah bisa jadi role model nasional. Saat ini kami di pusat terus mendorong agar Presiden mengeluarkan peraturan pembayaran zakat bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN),” katanya saat Rakor Baznas Provinsi Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian, Rabu (26/12/2018).

Dalam Rakor itu, dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua Baznas Jateng KH Akhmad Daroji, Ketua Baznas kabupaten/ kota se-Jateng, dan pimpinan SKPD, BUMN/ BUMD.

Daroji menyampaikan, zakat yang dikelolah Baznas Jateng akan disalurkan untuk pendidikan, pengentasan kemiskinan, sampai penanggulangan kebencanaan. Ia mengatakan tahun depan Baznas bakal lebih kencang bergerak dalam membantu pengentasan kemiskinan.

“Kami berharap mengurangi proposal yang masuk ke Pak Gubernur, biar masuk ke Baznas saja. Musuh utama kita adalah pelit. Kita akan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan caranya memberi pelatihan dan memberikan alat untuk kerja. Kami juga akan membuat Baznas microfinance, bagi pengusaha kecil yang pengin pinjaman bisa pinjam di Baznas tanpa bunga. Juga akan membuat SMK industri dan perdagangan, mencetak calon pengusaha,” ungkapnya.

Sementara itu, Ganjar yang didampingi Wakil Gubernur Gus Yasin Maimoen menantang para ASN dipotong gajinya minimal 2,5 persen untuk zakat.

“Setuju tidak, gaji Anda langsung dipotong masuk rekening untuk bayar zakat? Dipotong kan otomatis minimum 2,5 persen dari gaji. Bagi PNS yang gajinya minus, silakan nanti bersaksi kepada pengelola zakat, demi Allah gaji saya minus, nanti kita zakati,” selorohnya.

Dari total zakat yang dikelola Baznas Jateng sebesar yang mencapai Rp31,7 miliar, rinciannya yakni dari ASN pada 2018 sebanyak Rp30,75 miliar, BUMN/ BUMD Rp546.499.125, instansi vertikal Rp379.014.947, serta zakat perseorangan Rp79.739.513.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya