Hard News

Kapolda Jateng Tinjau Gudang Ketahanan Pangan Polri di Boyolali

Jateng & DIY

10 Oktober 2025 19:07 WIB

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meninjau Gudang Ketahanan Pangan Polri T.654, berlokasi di Dukuh Sendang, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Rabu (08/10/2025)

BOYOLALI, solotrust.com – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meninjau Gudang Ketahanan Pangan Polri T.654, berlokasi di Dukuh Sendang, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Rabu (08/10/2025).
 
Gudang berkapasitas total 2.000 ton ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penyerapan hasil panen jagung masyarakat. Peninjauan berlangsung pukul 09.30 hingga 11.00 WIB dengan dihadiri sekira seratus peserta dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat utama Polda Jateng, serta perwakilan instansi dan masyarakat setempat. 
 
Hadir pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Tengah Ahmad Kholisun, Bupati Boyolali Agus Irawan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, serta Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro.
 
Dalam kegiatan itu, rombongan juga mengikuti Zoom Meeting bersama wakil presiden RI, menteri pertanian, dan kapolri, membahas penanaman jagung serentak untuk kuartal IV 2025.
 
Seusai kegiatan, kapolda meninjau langsung fasilitas gudang yang akan digunakan untuk menampung hasil panen jagung masyarakat. Gudang ketahanan pangan ini dibangun di atas lahan seluas 4.700 meter persegi dan terdiri atas dua unit bangunan, masing-masing mampu menampung seribu ton jagung. 
 
Fasilitas ini dilengkapi empat pintu rolling door untuk memudahkan proses bongkar muat, serta empat alat pemadam api ringan (APAR) guna mengantisipasi risiko kebakaran.
 
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menjelaskan pembangunan gudang merupakan langkah strategis dalam menjawab keterbatasan kapasitas penyimpanan yang selama ini belum dapat diatasi Bulog.
 
“Gudang ini akan difungsikan untuk menampung hasil panen jagung yang belum terserap oleh Bulog. Kami menargetkan penyerapan maksimal setiap tahun dengan harga beli sesuai standar Bulog,” ungkapnya.
 
Ditambahkan, Polri tak hanya berperan dalam menjaga keamanan, namun juga turut aktif mendukung program pemerintah di sektor pertanian. Mulai dari tahap penanaman, panen, hingga distribusi, Polri akan mengawal agar hasil pertanian masyarakat dapat terserap optimal.
 
Gudang Ketahanan Pangan Jagung Polri ini juga harus memenuhi standar kualitas Bulog, yakni kadar air maksimal 14 persen dan kadar jamur maksimal 12 persen. Kapolda menegaskan, pembangunan fasilitas ini merupakan bukti nyata sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
 
Sebagai rangkaian kegiatan, turut digelar bazar murah bagi masyarakat sekitar, menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga terjangkau. Acara berlangsung tertib dan mendapat sambutan positif dari warga.
 
Hadirnya Gudang Ketahanan Pangan Polri di Boyolali diharapkan ketersediaan pangan di wilayah Jawa Tengah semakin terjaga dan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional di masa mendatang. (jaka)

(and_)