SOLO, solotrust.com - Dampak positif dari acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Sabtu - Minggu, 29-30 Desember 2018, terasa di Hotel Aziza Solo. Hal itu diungkap oleh General Manager Horison Aziza Solo Dony Setia Burhan, yang mana okupansi serta food and beverage (F&B) mengalami peningkatan.
"Sejak 26 Desember 2018 sampai 1 Januari 2018, okupansi kita sudah sampai 100 persen. Karena rangkaian acara haul berbarengan dengan hari libur anak sekolah. Meski sudah wafat tapi berkahnya terasa di seluruh Solo," tuturnya kepada solotrust.com, Sabtu (29/12/2018).
Tarif kamar yang ditawarkan 3 -4 kali lipat dari harga normal alias tarif batas atas, sampai Rp1,5 juta. Sebab lokasi hotel di ring 1 haul, namun demikian meski harga kamar lebih mahal namun tetap diminati.
Secara total terdapat 93 kamar di Aziza yang terjual, ditambah meeting room untuk mengakomodir rombongan tamu yang kehabisan kamar. Dari data, para tamu kebanyakan dari luar Solo, seperti Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan dari luar negeri Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Saya rasa tidak hanya Azizah yang terdampak positif haul terlebih karena Azizah di ruas jalan utama Masjid Ar-Riyadh. Hotel-hotel lain di Kota Solo juga sudah penuh," imbuhnya.
Menurutnya, sejak lima bulan lalu harga khusus periode haul telah diinformasikan pada para calon tamu. Sebab, jauh lebih mahal dari harga normal yang biasanya di kisaran Rp300.000 - Rp400.000. Bahkan harga di tahun baru tidak semahal saat haul, terutama untuk periode tanggal 29 - 30 Desember 2018.
Bila dibandingkan, untuk paket tahun baru di harga Rp999.000 sudah termasuk kamar, sarapan, dan makan malam. Paket makanan buffet tahun baru saja di harga Rp150.000 nett per pak dengan varian menu Chinese dan internasional. Di tanggal 31 Desember 80 pak sudah terjual dari kapasitas maksimal 120 pak.
Sedangkan tarif kamar haul sebesar Rp1,5 juta hanya untuk kamar sarapan. Bahkan harga kamar haul jauh lebih tinggi daripada harga lebaran yang di kisaran Rp700.000 - Rp800.000.
"Satu bulan sebelum haul, pada Bulan November, sudah full dan full payment semua jadi bukan sekadar booking saja. Tahun ini ada dua kali haul, Januari dan Desember. Kalau tamu yang ikut haul tahun lalu, rata-rata sudah booking tiga bulan sebelumnya," jelasnya.
Hotel Aziza juga melakukan peningkatan standar makanan, servis pelayanan sarapan menyesuaikan setara bintang 5. Varian daging, sayur, puding, yoghurt, susu, dari tradisional sampai Timur Tengah. Bahkan sarapan dialihkan di ballroom sebab di restoran tidak mencukupi kapasitas presentasi menu makanan.
Dari sisi keamanan juga ditingkatkan, selain pengamanan inti juga ada tambahan, bekerja sama dengan kepolisian dan ormas untuk menjaga situasi. Sebab, jalan depan hotel sudah ditutup selama pelaksanaan haul.
Dony menilai, perputaran uang dalam satu pekan terakhir ini meningkat, mulai tanggal 26 Desember 2018. Terlihat dari jalanan yang macet, tempat makan yang penuh. Dan pihaknya yakin keberkahan itu juga sampai ke PKL sepanjang jalan Kapten Mulyadi.
"Jadi perputaran uang dalam satu minggu sampai akhir tahun, saya rasa nilainya cukup meningkat signifikan dari hari-hari biasa," tandasnya. (Rum)
(way)