BLORA, solotrust.com - Rumah milik anggota Polres Blora, Aiptu Tusihno (57), di Dukuh Ngrapah, Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora terbakar. Kejadiannya berlangsung Kamis (02/11/17) sekitar pukul 06.15 WIB pagi. Cepatnya api yang merambat membuat si jago merah cepat membakar bagian rumah Polisi yang bertugas sebagai Paur Subag Hukum Polres Blora.
Salah satu warga setempat Tiya mengku kejadian pagi tadi begitu cepat sehingga tidak begitu tahu akan kejadian yang terjadi, hanya saja tahu-tahu api sudah membesar.
"Rumah korban di belakang mertua saya kejadian pastinya kurang begitu tahu. Tahu-tahu sudah ramai seperti ini" ungkapnya
Melihat kejadian kebakaran ini, warga setempat segera mencoba membantu dengan alat seadanya dan mengeluarkan barang barang milik korban.
"Ada beberapa yang dikeluarkan, namun begitu cepatnya api merambat sehingga tidak semuanya " terangnya
Mendengar adanya kebakaran tersebut petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki suplai.
Kapolsek Jepon AKP Joko Priyono mengatakan barang barang yang ada di rumah belum sempat mengamankannya.
“Sebagian besar barang yang ada di rumah terbakar. Ya bisa diprediksikan, kerugian materialnya mencapai Rp 115 jutaan,” sebut AKP Joko Priyono saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurut Kapolsek Jepon, kronologis rumah yang terbakar, saat Aiptu Tusihno bersiap akan berangkat kerja, sedangkan isteri korban Susminingsih (44) baru datang dari belanja. Melihat ada kepulan asap di rumah bagian belakang serta suara berisik dari kandang ternak ayam dan sapi miliknya, kemudian sang istri memberitahu sang suami yang langsung bergegas mengecek ke belakang rumah dan ternyata bagian belakang rumah sudah dalam keadaan terbakar. Mengetahui hal tersebut pelapor berteriak minta tolong dan warga sekitar berdatangan berusaha memadamkan api kemudian datang pemadam kebakaran.
“Pada saat kebakaran kami langsung menuju lokasi. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.15 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meski rumah seisinya habis terbakar,” kata AKP Joko Priyono.
Hasil olah TKP sementara Kapolsek memperkirakan dugaan awal akibat kebakaran dari konsleting listrik yang ada di box kandang ayam milik korban. Polisi juga mengumpulkan barang bukti guna proses penyelidikan penyebab kebakaran.
“Penyebab terbakarnya rumah tersebut diduga karena korleting listrik. Selain rumah seisinya terbakar, sebanyak 35 ekor ayam dan 1 ekor sapi milik korban Aiptu Tusihno hangus terpanggang api" pungkasnya
(Priyo-Wd)
(Redaksi Solotrust)