MAGELANG, solotrust.com- Kodam IV/Diponegoro yang membawahi wilayah teritorial Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya meningkatkan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan ancaman potensial di wilayahnya. Melihat kondisi geografi wilayah Kodam IV/Diponegoro, beberapa ancaman potensial yang mungkin dihadapi adalah terjadinya bencana alam, baik berupa banjir, tanah longsor, letusan gunung Merapi, gempa bumi maupun tsunami.
Guna membangun kesiapan Kodam beserta seluruh stakeholder dalam menghadapi kemungkinan bencana, Rindam IV/Diponegoro menggelar rapat koordinasi tanggap bencana yang dipimpin langsung Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Amrin Ibrahim di Mako Rindam, Magelang, Selasa (8/1/2019) pagi.
Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan guna mengantisiapasi dan menghadapi berbagai kemungkinan ancaman bencana, terlebih semakin tingginya intensitas hujan sehingga ancaman bencana alam seperti banjir, longsor dan angin puting beliung mungkin terjadi.
Kolonel Inf Amrin Ibrahim mengatakan, kegiatan ini akan dilanjutkan pada tahapan selanjutnya yakni level pembahasan teknis. “Ini lebih membahas berbagai materi yang akan disajikan pada saat pembekalan dan lebih pada bentuk fokus diskusi kelompok.” Katanya.
Pada kesempatan ini, para peserta sangat mengapresiasi kegiatan yang difasilitasi oleh Danrindam IV/Dip, karena dengan adanya forum ini akan sangat terbuka kerjasama dalam bentuk penanganan kebencanaan di wilayah Magelang, Yogyakarta dan Jawa tengah.
Sementara itu, dengan memperhatikan kondisi alam wilayah Jawa Tengah dan DIY yang memiliki potensi kerawanan bencana, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin menyampaikan bahwa Rakor yang diselenggarakan ini sangat penting guna menyikapi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman yang terjadi.
“Kodam IV/Diponegoro akan terus bekerjasama dengan Pemda, BPBD dan stakeholder lainnya melakukan pemetaan dan pemantauan wilayah potensi bencana, serta akan melakukan upaya-upaya mitigasi sesuai potensi ancaman di wilayah masing-masing.” Katanya.
Kapendam menambahkan, melalui kegiatan rakor seperti inilah komunikasi dibangun dan berdiskusi, sehingga akan menghasilkan terobosan-terobosan positif untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan seluruh instansi/lembaga dan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi.
Terkait dengan kesiapan pasukan, prajurit Kodam IV/Diponegoro setiap saat siap dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dan Pemda Jateng/DIY jika diperlukan.
(wd)