Ekonomi & Bisnis

Bukalapak Investasi Rp1 Triliun untuk Warung Naik Kelas

Ekonomi & Bisnis

13 Januari 2019 15:28 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Achmad Zaky (Founder dan CEO Bukalapak) meninjau replika warung Mitra Bukalapak.

JAKARTA, solotrust.com- Perayaan ulang tahun ke-9 Bukalapak bertema ‘Menerobos Batas’, diadakan di Jakarta Convention Center, Jumat (11/1/2019). Dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), tujuh menteri, serta ribuan undangan.

Jokowi menyambut baik adanya Mitra Bukalapak, untuk memberdayakan usaha kecil dan mendorong penetrasi digital. Sejak muncul pada awal 2017 hingga saat ini, telah menaikkelaskan lebih dari 500 ribu warung dan 700 ribu pelaku usaha mandiri. Sehingga di usia 9 tahun, Bukalapak telah merangkul lebih dari 4 juta pelapak dan 50 juta pengguna di Indonesia.



Jokowi mengungkap jumlah usaha Mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia sebanyak 56 juta dan menghadapi banyak tantangan, antara lain membangun brand, desain sesuai keinginan pasar, pengemasan produk yang menarik, permodalan dan akses masuk ke pasar.

Menurut Jokowi, hadirnya Bukalapak menjadi peluang untuk mengatasi berbagai tantangan itu. Ketersambungan antara ekosistem online dan ekosistem offline dipandang sebagai salah satu kekuatan besar untuk mengembangkan usaha kecil.

"Bukalapak merupakan perusahan yang memiliki hati, memiliki jiwa sosial, tidak hanya berfokus pada keuntungan. Inilah yang menjadi teladan. Terima kasih sudah turut membangun perekonomian Indonesia," tutur Jokowi.

Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky berkomitmen memberdayakan pelaku usaha di Indonesia, salah satunya, mengalokasikan Rp1 triliun untuk membesarkan warung dari segi pengembangan teknologi dan logistik, agar pengiriman logistik lebih cepat, serta harga di warung juga lebih efisien.

"Di samping itu juga untuk perbaikan tampilan dan branding Mitra Bukalapak. Semua ini demi mewujudkan warung atau Mitra Bukalapak naik kelas,” ujarnya.

Melalui Mitra Bukalapak, warung terhubung dengan teknologi, seperti aplikasi Mitra Bukalapak, fitur ‘Warung Terdekat’, Call Order Delivery (COD) yang mempermudah pemilik warung memesan stok barang dagangan melalui aplikasi untuk langsung diantar ke warung, serta layanan ‘Saldo Bantuan’.

Ada pula program pembiayaan Ultra Mikro (UMi), kerja sama antara Bukalapak dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kerja sama itu memungkinkan pemilik warung mendapat pembiayaan pinjaman usaha maksimal Rp10 juta per nasabah untuk pengembangan usaha.

Mitra Bukalapak juga bekerjasama dengan Google agar warung-warung Mitra Bukalapak dapat dengan mudah ditemukan di Google Search dan Google Maps melalui Google Bisnisku dan dengan mudah terhubung dengan calon pelanggan. (Rum)

(way)