SOLO, solotrust.com- Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta telah menetapkan target penyerapan beras sebesar 75 ribu ton di wilayah eks karesidenan Surakarta pada tahun 2019 ini. Hal itu diungkap oleh Wakil Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Imam Firdaus.

"Kita sudah siap apabila memang kegiatan itu sudah mulai berjalan, semua sarana dan prasarana sudah kita siapkan, kita tinggal jalan. Kita punya 9 Komplek gudang, mudah-mudahan target itu tahun ini dapat tercapai dan penugasan yang pemerintah berikan kepada kami dapat berjalan dengan lancar," tuturnya pada solotrust.com.

Imam menegaskan, pada prinsipnya Bulog sudah siap melakukan penyerapan beras di wilayah Sub Divre III Surakarta sesuai penugasan pemerintah. Pihaknya memperkirakan, kemungkinan penyerapan beras baru akan terjadi pada akhir bulan Februari atau awal Maret ini. Pada saat puncak panen, Bulog dapat menyerap ribuan ton dari para petani di Solo Raya.

Nantinya, penyerapan beras dari para petani tetap mengacu pada aturan lama, yaitu Inpres Nomor 5 Tahun 2015. Dengan Harga Pokok Pembelian (HPP) sebesar Rp 7.300 per kilogram.

Terkait ditiadakannya beras untuk kebutuhan masyarakat miskin atau Beras Sejahtera (Rastra), pihaknya menyebutkan bahwa penyerapan beras yang dilakukan Bulog akan digunakan sebagai cadangan beras pemerintah.

"Penggunaannya untuk stabilisasi harga bila terjadi bencana. Kemudian penyerapan beras di luar cadangan beras pemerintah, seperti beras untuk penjualan komersial," pungkasnya. (Rum)

(wd)