Hard News

Kominfo: Hanya Pemda Berkinerja Baik yang Masuk Program Smart City

Hard News

25 Januari 2019 01:12 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengembangkan Gerakan Menuju 100 Smart City. (Dok Kominfo)

JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mengembangkan Gerakan Menuju 100 Smart City bersama seluruh pemerintah daerah, baik kota maupun kabupaten. Untuk masuk ke dalam program tersebut, pemda harus memiliki kinerja yang baik.

Direktur Jenderal Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, konsep program smart city disesuaikan berdasarkan karakteristik setiap daerah. Kemudian disinergikan dengan target terwujudnya smart economy, smart people, smart government, smart mobility, dan smart living.



“Setiap kota atau kabupaten yang tergabung dalam program smart city kriterianya harus berkinerja baik. Memiliki pandangan ke bidang ekonomi, penduduk, mobilitas, pemerintahan dan juga lingkungan hidup. Di sisi lain juga mengontrol semua infrastruktur di daerahnya masing-masing,” ucap Semuel melalui siaran pers, Rabu (23/1/2019).

Menurutnya, yang paling utama dari program smart city adalah hadirnya cara baru melayani masyarakat oleh pemerintah daerah melalui teknologi. Ia mencontohkan, terciptanya suatu aplikasi untuk mempercepat dan kemudahan.

Selain itu, sebagai salah satu bentuk contoh dari program smart city dalam upaya pelayanan terpadu dari pemerintah daerah ke masyarakatnya atau smart government.

Gerakan Menuju 100 Smart City didengungkan oleh Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) menggandeng pemerintah kota dan kabupaten setempat yang wilayahnya masuk pada konsep smart city.

“Tujuan dari pembangunan kota dan kabupaten pintar ini agar dapat tercipta kesatuan wilayah hijau yang mampu berdaya saing dan didukung oleh teknologi,” tandas Samuel.

(way)