JAMBI, solotrust.com - Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menggelar Forum Sosialisasi Pemilu Damai 2024 bertajuk 'Rabu, 14 Februari 2024 adalah Hari Kasih Suara'. Bertempat di Balairung Pinang Masak Universitas Negeri Jambi, Provinsi Jambi, Jumat (08/12/2023), kegiatan ini diharapkan bisa mengajak para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum (Pemilu) dan menjaga demokrasi.
Melihat kembali pada pemilihan umum sebelumnya, yakni pemilihan capres/cawapres, pemilihan kepala daerah, hingga pemilihan legislatif, ada banyak peredaran informasi bersifat merusak, memecah belah, mengelompokkan, dan mengkotak-kotakkan masyarakat.
Menyikapi itu, pemerintah berperan andil untuk kembali menegaskan, menguatkan karakter dan mental bangsa dijiwai falsafah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya pemilih muda, meningkatkan akses informasi tentang peserta pemilu hingga meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan menyelenggarakan Forum Sosialisasi Pemilu Damai 2024 dengan tema “Rabu, 14 Februari 2024 adalah Hari Kasih Suara” di Universitas Jambi, Provinsi Jambi, Jumat (08/12/2023).
Forum Sosialisasi Pemilu Damai 2024 menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong, Rektor Universitas Negeri Jambi Prof Sutrisno, Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Arfa'i, Pemimpin Redaksi TribunNews Jambi Yoso Muliawan, serta Ketua Kopipede jambi dan Influencer Mochammad Farisi.
Pada kesempatan ini, Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Arfa'i menyampampaikan, Indonesia adalah negara kesatuan, artinya tidak ada perbedaan satu sama lain.
"Satu daerah dengan yang lain, kita adalah Indonesia. Jangan sampai kita menggunakan cara pandang orang luar," kata Arfa'i.
"Banyak yang tidak sadar ketika kita lupa kita berada di Indonesia, sehingga kita ambil cara pandang orang luar," sambungnya.
Arfa'i juga menyebut kedaulatan itu suci, tak boleh diserahkan ke sembarang orang
"Kedaulatan itu sesuatu yang suci, yang kita miliki sebagai rakyat," ucapnya.
Di lain sisi, Pemimpin Redaksi TribunNews Jambi, Yoso Muliawan dalam Forum Sosialisasi Pemilu Damai 2024 menyoroti soal khittah media untuk pemilu damai. Menurutnya, media berpengaruh dalam pemilu damai karena publik mencari informasi tentang calon pemimpin dari rekam jejak, kampanye, dan data pemilih melalui media-media yang ada.
"Mengenai disinformasi, maka jangan sampai menjadi salah satu oknum penyebar hoax seperti buzzer," kata Yoso Muliawan.
"Buzzer itu memproduksi hoax," lanjut dia.
Sementara itu, Ketua Kopipede Jambi sekaligus influencer Mochammad Farisi dalam kesempatan yang sama menyampaikan hakikat pemimpin dalam negara demokrasi Indonesia. Pada prinsipnya, negara membutuhkan pemimpin yang layak.
Karenanya, masyarakat harus benar-benar hati-hati dan selektif saat memilih pemimpin pada pencoblosan 14 Februari 2024 nanti. Menurut Mochammad Farisi, pemimpin yang layak dipilih, yakni sesuai dengan sila keempat Pancasila. Adapun bunyinya, 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.'
"Siapakah yang layak memimpin Bangsa Indonesia? Orang yang hikmat dan bijaksana adalah orang yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan juga berilmu. Pada saat dia takwa terhadap Tuhan, maka dia juga tahu mana yang hak dan mana yang batil, mana yang haram, mana yang halal. Mereka mampu membedakan hal itu dan tidak akan melakukan hal itu," papar dosen Fakultas Hukum ini.
Forum Sosialisasi Pemilu Damai 2024 bertajuk 'Rabu, 14 Februari 2024 adalah Hari Kasih Suara digelar dengan tiga tujuan. Pertama, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk peningkatan partisipasi masyarakat pada pemilu serentak 2024.
Kedua, meningkatkan aksi dan partisipasi masyarakat pada pemilu serentak 2024. Ketiga, mendorong target dan capaian kinerja Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan untuk program dukungan sosialisasi pemilu serentak 2024.
*) Penulis: Widuri Salena Putri/Andira/Nola Febrianti
(and_)