SOLO, solotrust.com – Pemkot Surakarta memutuskan untuk mengalihkan pengelolaan Batik Solo Trans (BST) Koridor 1 kepada PT. Bengawan Solo Trans (BST) dari Perum Damri. Sebanyak 7 bus Koridor 1 di bawah kelola PT. BST mulai operasional hari ini.

“Operator koridor 1 BST yang kemarin dijalankan oleh Perum Damri, mulai hari ini pukul 05.00 WIB sudah dijalankan Pemkot dalam hal ini konsorsium PT. Bengawan Solo Trans. Jadi Damri sama sekali sudah tidak melayani dan kami sarankan untuk menjalankan pemandu moda saja” jelas Hari kepada wartawan dalam sesi jumpa pers di Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Rabu (6/2/2019) siang.

Menurut Hari, Perum Damri tidak menjalankan perjanjian kesepakatan awal dengan Pemkot mengenai operasional Koridor 4 BST. Hal itu menuai polemik tatkala Perum Damri bersedia mengelola Koridor jika Pemkot memberikan subsidi untuk operasional lantaran Badan Usaha Milik Negara itu khawatir merugi.

“Perjanjian awal Damri sepakat mengelola koridor 1 dan 4 itu satu paket sedangkan PT. BST di Koridor 2 dan 3, tapi sampai terakhir kemarin bertemu dengan kami hanya mampu mengoperasionalkan Koridor 1, kalau Koridor 4 informasinya mereka tombok, kemudian menyurati Pemkot memohon koridor 4 dengan subsidi pemkot, ya kami tidak bisa, sekalian kami ambil alih koridor 1.” ujar Hari

Di samping itu, pihaknya mengaku tak ada itikad baik dari Perum Damri perihal komunikasi dengan Pemkot. Bahkan surat dari Pemkot tak ada balasan sama sekali terkait keputusan resmi dari Damri untuk pengelolaan dua koridor tersebut.

“Sebenarnya Damri sudah dari setengah tahun yang lalu kita minta memberikan keputusan mau dilanjutkan apa diputus, tapi tidak ada keputusan dan balasan dari Damri, dari pada berlama-lama kita sepakat dengan PT. BST untuk menjalankan Koridor 1, ke depan koridor 4 satu paket meski sekarang belum. Karena konsen dulu untuk peralihan operator,” katanya

Dalam waktu dekat, Pemkot segera menyiapkan addendum nota kesepakatan (MoU) antara PT. Bengawan Solo Trans dengan Pemerintah Kota Surakarta mengenali pengelolaan BST Koridor 1 yang beralih kepada konsorsium PT. BST dari Perum Damri.

“Kesepakatannya sudah ada, kita hanya melanjutkan, barangkali nanti diaddendum ditambah koridor 1 kemarin kan baru 2 dan 3, segera akan kita perbaiki perjanjiannya mulai operasional hari ini,” tuturnya. (adr)

(wd)