Hard News

Kasus Kendaraan Terbakar Terjadi di Pekalongan

Hard News

12 Februari 2019 01:05 WIB

Sebuah motor di Kabupaten Pekalongan terbakar. (Dok Humas Polres Pekalongan)

PEKALONGAN, solotrust.com – Kasus terbakaranya sebuah kendaraan terjadi di Kabupaten Pekalongan. Kali ini motor seorang penjual cilok terbakar pada Minggu (10/2/2019) dini hari.

Insiden tersebut berawal saat Aoni (46), warga Desa Krandon, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, pulang selepas berjualan cilok pada Sabtu (9/2/2019) sore. Sekitar pukul 17.30 ia langsung memarkirkan motornya di teras depan rumah.



Saat itu kondisi gerobak cilok masih berada di atas motor, kompor dan tabung gas juga masih terpasang.
Kemudian dini hari sekitar pukul 01.00, Aoni tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena merasa ada nyala api  dari arah teras depan rumah.

“Dari cendela ia melihat motornya telah terbakar. Kemudian ia berteriak meminta pertolongan, mendengar teriakannya warga mulai berdatangan dan membantu memadamkan api hingga api bisa dipadamkan,” jelas Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/2/2019).

Beberapa saat kemudian setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian dari Polsek Kesesi dan Unit Inavis Sat Reskrim Polres Pekalongan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Usai melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi, kepolisian menduga kejadian tersebut murni musibah. Namun pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dalam insiden tersebut, turut diamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Karisma 125 warna hitam dengan G-3070-AK, satu buah kompor gas dalam kondisi terbakar, satu buah tabung gas ukuran 3 kg warna hijau muda, dan sebuah gerobak tempat berjualan cilok dan sosis goreng.

Kasus kendaraan terbakar beberapa kali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Sebelumnya, terjadi aksi teror pembakaran di Grobogan, Kota Semarang, Kendal, dan Ungaran.

(way)