SOLO, solotrust.com- Tarian Puspo Warno Nagari mengawali upacara peringatan Hari Jadi ke-274 Kota Solo di Stadion Sriwedari, Minggu (17/2/2018) pagi.

Tarian yang menceritakan tentang keberagaman dan akulturasi budaya yang ada di Kota Solo itu disuguhkan dengan apik dan mengundang decak kagum seluruh peserta upacara.

Para penari menggunakan kostum budaya khas  Bali, Jawa dan Chinnese yang mencerminkan masing-masing simbol kebudayaan. Dalam segmen tarian itu juga menggambarkan bagaimana kelompok orang China  disambut dengan hangat oleh orang Jawa dan Bali.

"Tarian ini menggambarkan keberagaman di Kota Solo, sesuai judulnya Puspo Warno Nagari, artinya berbagai macam, negara kita kan berbagai macam etnis, agama, suku, hidup berdampingan menggambarkan Kota Solo ada orang China, hindu, budha, muslim, nasrani yang hidup berdampingan. Tarian ini mengingatkan bagi warga Solo dan luar Solo tentang keberagaman budaya yang ada di Solo," kata Danang Pamungkas selaku koreografer Dans Dance Studio kepada solotrust.com usai pertunjukan tarian.

Dalam upacara HUT Kota Solo ke-274 dipimpin oleh Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dengan mengenakan busana beskap kejawen begitupun peserta upacara yang terdiri dari Muspida Kota Surakarta, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga pelajar. Upacara yang dilaksanakan dengan bahasa Jawa itu pun berlangsung khidmat. (adr)

(wd)