PATI, solotrust.com - Anggota Koramil 04/Kayen di bawah Komando Kapten Cba M. Zuhri Antoro membantu bedah rumah milik Suhartini (40) warga RT 04/07 Kecamatan Kayen, Sabtu (16/2/2019).
Memiliki rumah yang layak huni merupakan idaman semua orang. Tak terkecuali Suhartini. Akan tetapi jangankan untuk memiliki rumah yang layak, dapat berteduh dari terik matahari dan curahan hujan pun sudah bersyukur.
Bertahun-tahun janda yang tinggal di Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Pati tersebut, bertahan dalam kekurangan. Bertahan dalam kecemasan dengan dinding rumah seadanya.
Namun impian dan harapan selama ini yang kian bergelayut dalam mimpinya seakan tinggal selangkah lagi dalam meraihnya. Hal ini karena Kodim 0718/Pati melalui Koramil 04/Kayen yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pati akan membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Suhartini menjadi rumah yang layak huni dan sehat.
Danramil 04/Kayen Kapten Cba M. Zuhri Antoro menuturkan, sesuai hasil survey yang dilakukan, rumah Suhartini kondisinya sudah cukup memprihatinkan. Dinding dan kayu penyangga sudah rapuh. Atapnya sangat rendah dan bocor. Selain itu lantai yang lembab, karena pada musim hujan selalu kebanjiran. Dari hasil survey itulah, bersama Baznas Kota Pati sepakat untuk membantu dan membangun rumah yang tidak layak huni tersebut menjadi rumah yang layak huni dan sehat.
“Kami sangat bersyukur, berkat kerjasama Kodim 0718/Pati dan Baznas Kota Pati pembangunan ini dapat terlaksana dan bisa dikerjakan mulai 16 Februari 2019 yang hingga kini masih terus berjalan. Ini wujud sinergitas, soliditas dan solidaritas TNI bersama seluruh komponen bangsa di Kota Pati,” ujar Kapten Cba M. Zuhri Antoro di sela-sela kegiatan tersebut.
Kegotongroyongan dan kebersamaan TNI dengan rakyat diwujudkan dalam membangun RTLH milik Suhartini yang saat ini masih pada tahap pembongkaran dan pemasangan Habel tembok yang baru mencapai sekitar 10 persen. Setidaknya terdapat 7 orang anggota Koramil, bersama sama anggota yang dipimpin Serka Dimyati bersama warga bahu membahu membangun rumah Suhartini.
“Mereka bekerja setiap hari tanpa pamrih, mereka bekerja semata-mata hanya untuk membantu warga yang memang perlu uluran tangan kita,” pungkasnya.
(wd)