JAKARTA, solotrust.com – Polri membuka peluang untuk memperpanjang masa tugas Satgas Antimafia Bola. Satgas tersebut tadinya hanya memiliki enam bulan masa tugas.
Sejak dibentuk akhir Desember tahun lalu, kinerja Satgas terbilang sangat gesit. Hingga saat ini, total 15 tersangka sudah ditetapkan. Bahkan orang-orang yang ada di lingkaran PSSI lepas dari incaran Satgas.
Menurut Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, apabila masa tugas Satgas tidak diperpanjang, kasus yang telah terungkap akan ada kemungkinan terulang di masa yang akan datang.
Pertimbangan lainnya jika tidak diperpanjang, nantinya kasus-kasus mafia sepak bola akan ditangani oleh Bareskrim dan Polda Metro Jaya.
Dedi mengatakan, yang menjadi fokus dari Polri tidak hanya menangani kasus yang sudah terjadi, melainkan juga turut mengawasi pertandingan di Indonesia.
“Jangan sampai mafia bola kembali beraksi di liga selanjutnya. Kami akan kerjasama dengan PSSI agar bisa mengawasi bersama,” tegas Dedi melalui keterangan tetulisnya, Senin (18/2/2019).
Menurut kaca mata Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali, masa kerja satgas seharusnya diperpanjang, bahkan lebih baik dipatenkan. Dengan adanya Satgas ini, sepak bola Indonesia perlahan menjadi bersih dari mafia-mafia.
(way)