Entertainment

Bakti Sosial Warnai Pembukaan TMMD Reguler ke-104 Kodim Blora

TNI / Polri

26 Februari 2019 12:14 WIB

Donor darah sambut pembukaan TMMD di Blora.

BLORA, solotrust.com- Pelaksanaan TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora dengan desa sasaran Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, secara resmi dibuka oleh Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, di lapangan Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo. Danrem 073/Makutarama, Kolonel Arm. Moch. Irwansjah hadir di acara itu sebagai pejabat kehormatan. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Kapten Inf. Surana

Sejumlah kegiatan bakti sosial mewarnai di pembukaan TMMD yang diikuti oleh, TNI tiga matra (udara, darat laut), Polri, pelajar, Pramuka, Satpol PP, Setkom, Perhutani, sejumlah perguruan silat di Blora, Hansip dan sejumlah unsur lainnya itu.



Sejumlah Bakti sosial yang digelar jajaran Kodim Blora tersebut, diantaranya donor darah, pengobatan massal, penyerahan bibit tanaman, pelayanan KB- Kes gratis, dan sejumlah kegiatan sosial lainnya. Sementara itu, suguhan tari kreasi Maumere (Gemu Famire), benar-benar menyedot perhatian peserta upacara dan warga setempat yang ikut berduyun-duyun menyaksikan upacara pembukaan.

Dalam sambutannya, Bupati Djoko Nugroho yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Ganjar Pranowo mengemukakan, bahwa gelaran pengabdian diri demi kemajuan Indonesia melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I (Reguler 104 Dan Sengkuyung I), merupakan  bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan persoalan kebangsaan.

Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.

Dikemukakan, data BPS Per-Bulan September 2018, mencatat jumlah penduduk miskin Jawa Tengah sebesar 3,87 juta orang (11,19°/o), mayoritas berada di pedesaan, yakni sebanyak 2,15 juta orang. Untuk itulah, kita terus memfokuskan program penanggulangan kemiskinan di pedesaan dengan prinsip keroyokan melalui pendekatan holistik-integratif-tematik dan spasial.

(wd)