Entertainment

Tari Gemu Famire Warnai Pembukaan TMMD Blora

TNI / Polri

26 Februari 2019 12:43 WIB

Tari kolosal Gema Famire yang dibawakan oleh 260 peserta dari berbagai unsur di pembukaan TMMD Reguler Blora.

BLORA, solotrust.com- TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora dengan desa sasaran Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, secara resmi dibuka oleh Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, di lapangan Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo.

Sebuah tampilan tari kolosal, yakni tari kreasi Maumere (Gemu Famire), mewarnai pembukaan TMMD Blora. Tarian ini benar-benar mampu memukau perhatian peserta upacara dan warga sekitar yang ikut menyaksikannya.



Kali ini di tarian kolosal itu melibatkan 260 orang dari berbagai unsur di Blora, mulai dari  anggota TNI jajaran Kodim 0721/Blora dan 410/Alugoro, anggota Polres Blora, Satpol PP Kabupaten Blora, PNS Kodim 0721/Blora, Ibu-ibu Persit Kodim 0721/Blora, serta pelajar di wilayah Kabupaten Blora. Tari Gemu Famire adalah sebuah tarian khas yang berasal dari daerah Irian Jaya yang saat ini menjadi terkenal dan mendunia.

Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi kepada wartawan mengemukakan, gelaran TMMD Reguler di Desa Jurangjero itu akan menyasar sejumlah kegiatan fisik maupun non fisik. Di sasaran fisik, Satgas bersama-sama warga akan membangun akses jalan sepanjang 1.360 Meter dengan lebar 2,5 Meter, talud, berdah rumah, jamban, termasuk rehab sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga setempat.

Sementara untuk sasaran non fisiknya, lanjut Dandim Ali Mahmudi, cukup bervariasi, diantaranya sejumlah penyuluhan, pelatihan yang melibatkan banyak unsur di Blora.

'Di fisik utama yang menentukan pembangunan jalan tembus dari Desa Jurangjero ke Desa Nglengkir, diharapkan akan mampu memprelancar aktifitas warga dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga desa sasaran dan sekitarnya.  

(wd)