Hard News

Aktivitas MJO Terpantau di Samudra Hindia, Ini Penjelasan BMKG

Hard News

4 Maret 2019 10:42 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA, solotrust.com- fenomena atmosfer terpantau muncul secara bersamaan mulai awal Maret 2019.Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hal tersebut dapat membawa konsekuensi meningkatnya potensi curah hujan tinggi di kawasan Indonesia.

“Saat ini teridentifikasi adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudra Hindia. MJO merupakan fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat (Samudra Hindia) ke timur dan dapat meningkatkan potensi curah hujan di daerah yang dilaluinya,” kata Deputi Bidang Metereologi BMKG, R. Mulyono R. Prabowo, dalam siaran persnya.  



MJO diprakirakan akan bergerak melintas wilayah Indonesia yang dapat bertahan hingga satu minggu ke depan. Kondisi ini, menurut Mulyono, menyebabkan masuknya aliran massa udara basah dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Barat dan Tengah, yang membawa dampak meningkatnya potensi curah hujan di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.

()