Ekonomi & Bisnis

Sumarsih Sulap Karung Goni Jadi Mini Garden Unik

Ekonomi & Bisnis

04 Maret 2019 15:24 WIB

Sumarsih dan produk cover pot Shoemanawa. (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Lahan perkotaan yang sempit tak mengurangi kreativitas untuk tetap menyajikan nuansa hijau yang menyegarkan di lingkungan tempat tinggal. Salah satunya melalui mini garden maupun pot-pot tanaman kecil berdiameter 10 centimeter. Yang ternyata dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Sumarsi (52) bersama anaknya, menekuni usaha pembuatan mini garden dengan merek Shoemanawa sejak tahun 2016 lalu. Berawal dari tugas sang anak yang diminta membuat mini garden untuk mata kuliah kewirausahaan, akhirnya berbuah menjadi sebuah usaha yang menjanjikan.



Mini Garden berdiameter 30 centimeter itu dijual seharga Rp150 ribu dan langsung laku 5 buah begitu dipasarkan. Tak mau berhenti, kemudian ia membuat cover pot dari bahan semen.

"Ternyata laku dijual. Lalu terinspirasi dari Jepang, seni menanam tanaman tanpa pot, Kokedama, saya mencari bahan yang cocok, ternyata karung goni," tuturnya kepada solotrust.com, belum lama ini.

Setelah berhasil membuat cover pot dari bahan semen, ia menambah varian produk berupa cover pot dari bahan karung goni yang bisa digantung dan untuk hiasan di atas meja. Kemudian mencoba membuat varian cover pot lain lagi dari bahan anyaman mendong.

Proses pembuatan menurutnya tidak terlalu sulit. Pembuatan cover pot semen memakan waktu sekitar 5-6 hari dan pembeli bisa memesan desain motif sesuai selera. Namun, ia mengaku bahan baku karung goni, mendong, dan tali rami sulit didapatkan.

"Cover pot dari anyaman mendong agak susah bahannya ditemukan," imbuhnya.

Cover pot ini pemeliharannya cukup mudah, yang penting tidak terlalu memberi air banyak ke tanaman di dalam pot. Sedangkan cover pot dari semen justru bisa dimanfaatkan langsung sebagai pot tanaman.

Untuk pemasaran, selain dari mulut ke mulut, ia juga menggunakan sosial media seperti Instagram dengan nama akun @shoemanawa. Pemasaran ditangani oleh sang anak, sedangkan dirinya memilih fokus pada produksi.

Untuk harga gunny pot baik gantung maupun duduk dijual di harga Rp18 ribu-Rp20 ribu. Monokrom semen pot, barrel, maupun woodfiber di harga Rp25 ribu.

Terkait omzet, Sumarsih mengaku pendapatan yang diperoleh tidak pasti, di kisaran Rp100 ribu sampai Rp500 ribu per bulan. Selain di jalur online, ia juga menjual secara offline salah satunya di Car Free Day (CFD) yang bisa meraup pendapatan Rp250 ribu atau dengan mengikuti pameran-pameran UMKM yang difasilitasi Dinas terkait.

"Para pembeli biasanya untuk kebutuhan hiasan rumah," kata Sumarsih.

Sejauh ini peminat berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sumatra Utara, Batam, Bali, hingga Kalimantan.

Shoemanawa Cover Mini Pot Handmade beralamat di Jalan Cerme Barat 7 No. 73 RT 2 RW 17, Bibis Kulon, Gilingan, Banjarsari, Solo. (Rum)

(way)