KLATEN, solotrust.com- Menjelang hari raya Nyepi tahun baru Saka 1941, ribuan umat Hindu di Kabupaten Klaten dan sekitarnya menggelar Upacara Melasti atau pengambilan air suci, Senin (4/3/2019). Air suci kali ini akan di bawa oleh umat Hindu pada saat upacara Tawur Agung Kesanga, yang diadakan di Candi Prambanan pada Rabu (6/3/2019) mendatang.
Sebelum dilakukan upacara melasti, diawali dengan arak arakan yang dilakukan oleh ribuan umat Hindu menuju sumber mata air Geneng, Kebonarum, Klaten
Arak arakan dengan membawa jempana baleganjur gunungan dengan diiringi oleh kesenian dari umat hindu berjalan sejauh kurang lebih 2 kilometer, melewati area pesawahan dan perkampungan.
Air suci tersebut dari sumber mata air yang nantinya akan dibawa saat upacara besar Tawur Agung Kesanga, di plataran komplek Candi Prambanan.
Pada tahun baru saka 1941 atau tahun 2019 kali ini mempunyai makna pensucian alam semesta, dengan berbagai sarana umat manusia dari buana alit dan buana agung, sehingga saat upacara Tawur Agung Kesanga nantinya umat Hindu sudah suci dari berbagai hal.
Sementara itu upacara nanti mengambil tema “melalui catur brata penyepian untuk menyukseskan Pemilu 2019”, hal tersebut mengandung arti dengan perenungan diri saat hari raya Nyepi, bagaimana memilih calon pemimpin yang baik dan bijaksana menuju negara Indonesia yang maju.
“Adapun makna hari raya Nyepi tahun ini adalah melalui catur brata penyepian untuk menyukseskan Pemilu 2019.” Ungkap Ketua PHDI Klaten I Gusti Hendrata Wisnu.(jaka)
()