BLORA, solotrust.com - Banyak sekali kisah inspiratif di sekitar lokasi TMMD yang meningkatkan motivasi warga untuk terus berjuang dalam segala hal.
Di pinggiran Desa Jurangjero, sebuah rumah mungil yang berada lorong gang sempit milik Indah (21).
Indah warga Jurangjero ini terlihat sibuk dengan mesin jahit, menyelesaikan jahitan baju pesanan dari pelanggannya.
Menurut penduduk Jurangjero hasil jahitan Indah sangatlah bagus dan nyaman saat di pakai. Hal tersebut membuat para anggota satgas TMMD reguler Kodim 0721/Blora datang ke rumahnya untuk menjahitkan baju yang sobek saat di buat bekerja.
Tampak dua orang Satgas TMMD Serda Sismanto dan Serda Yoelianto datang ke rumahnya dengan membawa celana dan baju lorengnya yang sobek waktu digunakan bekerja mendorong gerobak.
Sontak kedatangan dua prajurit itu membuat Indah kaget dan takut. "Awalnya saya kaget, bilang tidak berani dan tidak bisa kalau menjahit bajunya Pak TNI, karena tidak pernah takutnya salah." ungkap Indah.
Tetapi setelah disampaikan bahwa menjahit baju TNI yang sobek sama saja dengan baju biasa, akhirnya dirinya mulai menjahit dan hasilnya sangat rapi.
"Dulu saya kursus jahit di kota yang jaraknya sangat jauh dari desa kami. Saya pribadi berharap adanya perhatian dari pemerintah, kami ingin adanya pelatihan di kampung kami di Jurangjero ini." Tuturnya.
Membeli mesin jahit setelah kursus, Indah mulai buka usaha jahit di kampungnya. Karena di desa Jurangjero tidak ada yang bisa menjahit, warga harus pergi ke desa terdekat yang ada penjahitnya jika mau menjahitkan baju.
"Dengan dibangunnya jalan oleh satgas TMMD ini, saya harap bisa memajukan perekonomian warga desa kami, kususnya usaha saya," tambahnya.
(wd)