SOLO, solotrust.com – Sederet artis dan seniman akan tampil dalam Mangkunegaran Jazz Festival 2019 di Puro Mangkunegaran dan Lapangan Kavallerie-Artillerie Mangkunegaran. Gelaran tersebut akan berlangsung selama dua hari pada 29-30 Maret mendatang.
Founder Mangkunegaran Jazz Feestival Gusti Bre menuturkan, event ini mengacu pada keberhasilan road to Mangkunegaran Festival 24-25 November 2018 lalu. Uniknya, festival musik jazz akan dikolaborasikan dengan Festival Kain Nusantara dalam event ini.
“Kegiatan ini akan menggambarkan akulturasi budaya modern dan tradisional,” kata Gusti dalam jumpa pers di Pamedan Puro Mangkunegaran, Rabu (13/3/2019) siang.
Sejumlah artis baik dalam maupun luar negeri bakal tampil dalam pertunjukan itu. Artis internasional yang akan tampil adalah Lianne La Havas asal Inggris. Sedangkan artis nasional yang akan tampil adalah D’masiv dengan project jazz-nya, Ardhito Pramono, Eva Celia, serta Jordy Waelauruw feat Tommy Pratomo.
"Komunitas musik jazz dari Solo juga akan tampil, Pillipe Jazz, Warisan Jazz, dan Soljazz, mereka belum pernah manggung bareng, di sini kami akan pertemukan mereka," ujar Sastra selaku Project Officer.
Sastra mengatakan, tema yang diusung dalam Mangkunegaran Jazz Festival 2019 ini adalah 'Serat Waragasa' yang berarti jiwa, raga, dan rasa.
"Perpaduan musik, seni dan budaya yang sangat menyengangkan, kita mengangkat budaya yang bisa dinikmati oleh gemerasi milenial, tidak hanya menampilkan musik, ada pula festival kuliner dan kita tampilkan konsep yang sangat instagramable," ucapnya.
Di samping itu, ada penampilan special dari sanggar tari Kinarya Soeryo Sumirat. Sementara Festival kain Nusantara akan digarap oleh Mataya Art dan Hertiage mengusung tema 'Cerita Kain…Tentang Kian' . Festival Kain Nusantara juga akan mengadakan beragam workshop untuk berinteraksi dan menambah wawasan masyarakat yang datang.
"Festival kain mempertemukan seni tradisi dan seni kontemporer. Kita bekerja sama dengan komunitas lokal di Solo, mengawinkan budaya tradisional dan modern dalam bentuk tarian Kinarya Soeryo Sumirat," kata Co-founder Gusti Sura. (adr)
(way)