YOGYAKARTA, solotrust.com – Dua orang masih hilang dalam insiden longsor di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Longsor terjadi pada Minggu (17/3/2019) malam.
Kejadian ini berawal dari hujan yang terjadi sehari semalam di wilayah DIY. Salah seorang saksi mata, Defri, mengatakan peristiwa terjadi saat malam hari ketika hujan masih terjadi .
“Sekitar kalau tidak salah habis Isya, Mas. Malah kondisi hujan itu sudah tidak deras. Kejadiannya cepat banget,” tuturnya.
Saat itu ia yang sedang berada di rumah sisi barat. Tiba-tiba mendengar suara reruntuhan dan menimbun dua rumah. Tebing setinggi 20 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Akibatnya, dua orang atas nama Eko Surahmi, seorang pembantu rumah tangga dan Rufti, seorang anak berusia 9 tahun tertimbun.
Hingga menjelang sore, proses pencarian terhadap keduanya masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, dan sukarelawan. Tim K9 dengan anjing pelacak pun di turunkan guna membantu tugas pencarian.
“Kegiatan pagi ini juga akan melanjutkan pencarian 2 orang yang dilaporkan hilang pada Minggu malam, pencarian sendiri sempat terkendala cuaca yang kurang baik, penerangan yang kurang dan juga medan yang sulit, sehingga pagi ini akan dilakukan pencarian kembali,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana melalui siaran pers yang diterima solotrust.com, Senin (18/3/2019).
Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di DIY sejak Minggu (17/3/2019) mengakibatkan banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.
Banjir melanda beberapa wilayah seperti di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. BPBD DIY mencatat, hingga pukul 02:45WIB kurang lebih 5.046 penyintas melakukan evakuasi di 23 titik pos evakuasi. Sejak pagi tadi sejumlah pengungsi sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing (adam)
(way)
