BLORA, solotrust.com - Warga desa sasaran TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo sudah merasakan dampak dari pembangunan jalan makadam yang saat ini tengah dikebut penyelesaiannya oleh para Satgas dan warga. Beberpa diantarnya adalah pemilik ternah sapi, dimana saat berangkat dan pulang menggembalakan ternaknya.
Martini (50), salah satu warga Desa Jurangjero menyatakan, selama ini dirinya menggembalakan ternak sapinya ke hutan selalu melewati ruas jalan yang saat ini tengah dirampungkan pekerjaannya oleh Satgas dan warga.
''Dulunya jalan ini setapak, dan jika hujan berlumpur dan licin, sehingga untuk dilalui ternak saja sulit. Saat ini, semuanya lancar, karena jalan dikeraskan dan dilebarkan menjadi 2,5 Meter,'' ungkap Martini.
Sebagaimana diketahui, sapi yang bagi orang Jawa merupakan rojo koyo, dimiliki oleh banyak warga Desa Jurangjero. Sistem memeliharnya, warga Desa Jurangjero menggembalakan ternak-ternak sapinya ke hutan, dan selama ini mereka terkendala dengan akses jalan untuk menuju hutan yang digunakan untuk menggembalakan ternaknya. Hal serupa juga dialami oleh warga Desa Nglengkir yang msih tetangga Desa Jurangjero.
Melihat kondisi itu, jajaran Kodim Blora menjadikan ruas jalan yang sangat vital untuk aktifitas warga dua desa tersebut sebagai sasaran fisik utama pada gelaran TMMD Reguler ke-104.
(wd)